SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Gubenur Kaltim tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahap I Provinsi Kalimantan Timur, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi selalu memberikan hadiah kepada guru penerima SK, khususnya guru yang tertua dan terjauh dalam melaksanakan pengabdiannya.
“Dalam penyerahan SK pengangkatan kepada guru, saya selalu berikan hadiah kompor gas khususnya guru yang tertua dan guru terjauh di pelosok dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pahlawan tanpa jasa, mereka sangat bahagia sekali, setiap penyerahan SK PPPK, baik di Paser, Kukar, Bontang, Kutim, dan hari ini di Kutai Barat, dan terakhir di Berau,” kata Hadi Mulyadi dihadapan jajaran pengurus/anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim dalam acara Coffee Morning yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kaltim Jalan Milono Samarinda, dikutip melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim, Rabu (29/6/2022).
Hadi menambahkan, penyerahan SK PPPK guru tahap pertama se Kalimantan Timur, lebih tujuh ratus guru, tahap kedua juga lebih tujuh ratus, termasuk tahap ketiga juga lebih tujuh ratus lagi, sehingga jumlahnya keseluruhan lebih dua ribuan.
“Alhamdulillah, guru-guru kita sangat bahagia sekali, dimana para guru honorer kita ada yang berumur 56 tahun baru menerima SK PPPK, jadi Pak Gubernur H Isran Noor menyerahkan SK PPPK di Samarinda, dan saya yang menyerahkan SK PPPK di Paser, Kukar, Bontang Kutim, Balikpapan dan PPU, dan hari ini di Kubar Mahulu dan terakhir di Berau pada bulan Juli mendatang,” tandasnya.
Setiap acara penyerahan SK PPPK, lanjut Hadi Mulyadi selalu membawakan oleh-oleh hadiah kompor gas untuk guru yang paling tua, yang paling jauh maupun yang paling lama jadi guru honorer, kalau kegiatan yang lain biasanya diwakilkan, tetapi untuk penyerahan SK PPPK, dikhususkan datang dan menyerahkan langsung kepada guru penerima SK PPPK.
“Kita sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para guru honorer baik yang sudah menerima SK pengangkatan PPPK, alhmadulillah mereka bisa bersabar, dan mau tetap bekerja keras, sehingga kesabaran dan kerja keras dan pengabdian yang luar biasa, membuahkan hasil yang luar biasa pula yaitu di angkatnya menjadi PPPK,” kata Hadi Mulyadi.(aya/sk)
