Walikota Mengapresiasi Kinerja Disdukcapil Dalam Pengembangan Aplikasi

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Walikota Balikpapan Rahmad Masud sangat mendukung kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DIsdukcapil) kota Balikpapan yang berhasil membawa “Pantai Balikpapan” atau Pelayanan Terintegrasi Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan sebagai inovasi digitalisasi yang dilakukan untuk melayani masyarakat Kota Balikpapan.

“Inovasi yang dilakukan Disdukcapil Kota Balikpapan menjadi salah satu yang terbaik dan terintegrasi untuk semua pelayanan publik, khususnya untuk Kependudukan dan Catatan Sipil,” ujar Walikota Balikpapan Rahmad Masud kepada awak media, Jumat (24/6/2022).

Rahmad menjelaskan, untuk inovasi pelayanan ini diakui sangat memudahkan masyarakat dalam mengurus segala urusan terkait kependudukan dan catatan sipil. “Saya berharap dengan adanya aplikasi ini, maka masyarakat tidak tidak perlu datang ke Kantor Disdukcapil. Masuk ke aplikasi sesuai dengan petunjuknya, semisal untuk mengurus KTP, pemutakhiran KTP, Akte Kelahiran dan lain-lain,” tegasnya.

Lanjut Rahmad, adanya pelayanan terintegrasi ini, maka untuk pelayanan publik Kependudukan dan Catatan Sipil ini dapat memberikan contoh pelayanan di Indonesia, bahwa bisa mengakses pelayanan secara langsung.

Perlu diketahui, pada seleksi finalis top Inovasi Pelayanan Publik tahun 2022, Walikota Balikpapan akan memberikan paparan dan wawancara. “Mungkin ini menjadi pertama di Indonesia, nanti saya akan presentasikan pada tanggal 11 Juli 2022, ”paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi mengaku, untuk pelayanan capil sudah berbasis online atau website. Sehingga masyarakat tidak harus darang ke kantor Disdukcapil.

Adapun sejumlah layanan yang tersedia, seperti pembuatan KTP elektronik, cetak ulang KK, perubahan data penduduk, membuat akta kelahiran, kematian, kawin, juga cerai, semua dapat melalui online atau daring. “Termasuk KIA Kartu Identitas Anak). Juga pelayanan terbaru adalah legalisir, sudah ada,” jelasnya.

Sistem yang digunakan pun juga sudah sangat lengkap dan terintegrasi. Waktu atau proses, termasuk monitoring dan evaluasi operator lebih mudah dipantau. Dengan sistem ini, lanjut dia, efektivitas dan efisiensi bisa berjalan.(*/tl)

Loading

Bagikan: