foto PPK pembangunan Makodim Rido Septian Rahman.
Rido: Dana Tersebut Belum Sampai Finshing Makodim
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pembangunan Markas Kodim (Makodim) 0902/BRU yang terletak di Jl Pulau Semama Kecamatan Tanjung Redeb, baru saja dilakukan peletakan batu pertama oleh Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi dan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Kamis (28/7/2022) lalu, ternyata mendapat porsi anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 Rp 4,5 miliar lebih.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Berau Taupan Madjid melalui PPK pembangunan Makodim 0902/BRU Rido Septian Rahman saat dijumpai dilokasi pembangunan baru baru ini membenarkan nominal anggaran tersebut. “Jadi anggaran yang ada merupakan tahap awal, dimana dana tersebut pekerjaannya sampai tahap atap saja, belum sampai finishing,” ungkapnya. Untuk kontrak kerja tahap awal ini tambah Rido, sampai tanggal 15 November 2022 mendatang.
“Kami optimalkan di satu bulan setengah itu untuk menyelesaikan pembangunan yang rencananya dibangun dua lantai ini,” ujar Rido. Masih menurutnya, kalau melihat perencanaan pembangunan dilahan sekitar 4200 meter persegi tersebut memerlukan anggaran sebesar Rp 22 miliar. Sebab selain bangunan yang sedang dikerjakan sekarang ini, kedepan kalau melihat perencanaan didesain sejak tahun 2021 lalu itu akan ada bangunan sayap kanan dan bangunan sayap kiri. “Untuk bangunan yang dikerjakan sekarang merupakan gedung bagian tengah yang diperuntukkan kantor Kodim, kantor Dandim dan jajarannya dengan luas lahan sekitar 2100 meter persegi,” jelasnya.
Mengenai lanjutan anggaran finishing gedung tengah Makodim ini tambah Rido, rencananya kalau tidak ada kendala melalui APBD Perubahan TA 2022 sekitar Rp 3 miliar. Untuk bangunan sayap sayap dari gedung utama, belum ada pembahasan, karena sampai sekarang fokus gedung utama Makodim dahulu dituntaskan. “Jadi apakah kebutuhan kalau mengacu perencanaan memerlukan anggaran sekitar Rp 22 miliar itu sepenuhnya dari daerah atau tidak, terlalu dini dibahas. Kita lihat saja kelanjutannya,” tutur Rido sekaligus mengakhiri penjelasannya. (Nht)