Foto Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Berau Syarifatul Syadiah menghimbau kepada seluruh pekerja di Kabupaten Berau untuk mengikuti program dan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan sebagai perlindungan bagi pekerja dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja, kematian dan jaminan hari tua. Hal itu diungkapkan tokoh politik dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut saat dimintai tanggapan seputar ketenagakerjaan, Senin (31/10/2022).
“Kita tidak pernah tahu kapan dan dimana musibah bisa datang sewaktu-waktu, karena itu kita semua selaku pekerja perlu adanya proteksi untuk antisipasi,” ungkap salah satu gender di lembaga Legeslatif Bumi Batiwakkal tersebut. Beliau juga mengungkapkan bahwa dari perolehan data BPJS menunjukkan masih banyak masyarakat dengan kategori Buka Penerima Upah (BPU) yang rentan terjadinya kecelakaan saat bekerja yang berada di kisaran 38 ribu jiwa diantaranya nelayan, motoris, supir, petani, pedagang keliling, dan tukang.
Selain itu pekerja seperti guru paud, honorer, guru mengaji, ketua-ketua RT, hingga pelaku UMKM masih cukup besar jumlahnya belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan. Mengacu pada data dari BPJS Ketenagakerjaan yang disosialisasikan beberapa waktu lalu juga terkait program perlindungan dan jaminan sosial bagi pekerja rentan di Kabupaten Berau. Berdasarkan temuan informasi yang didapatkan dari BPJS, diprediksi terdapat sekitar 8000 pekerja yang masih belum menyentuh jaminan sosial kerja.
“Kami selaku wakil rakyat selama itu terbaik bagi masyarakat, kami sangat mendukung adanya bila program ini bisa disosialisasikan optimal ke masyarakat,” papar Syarifatul Syadiah. Adapun program yang disosialisasikan tersebut sangat positif dan mengedepankan jaminan keselamatan bagi pekerja apabila melengkapi diri bersama BPJS Ketenagakerjaan. “Karenanya besar harapan bahwa pekerja di Berau mendapat peluang bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran sesuai kemampuan,” pungkas Dewan yang akrab di sapa Sari itu. (Nht/Adv)