Bupati Harapkan 2023 Berau Mampu Raih Swasti Saba Kategori Wiwerda

Foto Bupati Berau Sri Juniarsih Mas bersama Tim Berau Sehat Saat

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Saat menghadiri pertemuan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) bertempat di RKBMD Bapelitbang Jl APT Pranoto Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (08/11/2022), Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih Mas yang turut hadir menyampaikan harapan beliau. Sebelumnya dalam Kabupaten Kota Sehat (KKS) Bumi Batiwakkal telah berhasil dapat penghargaan, namun baru Swasti Saba Kategori Padava.

Tahun 2023 mendatang besar harapan Berau mampu raih Swasti Saba kategori Wiwerda.
“Apapun penghargaannya acuannya adalah kesehatan. Karena itu menjadi indikator penting untuk bisa produktif yang mana harus di capai dari unit terkecil yakni individu, keluarga, kampung, kecamatan, kabupaten hingga Negara.

Kesehatan merupakan unsur paling penting dalam masyarakat yang memiliki angka harapan hidup tinggi, dan pemerintah juga senantiasa untuk berkomitmen tinggi dalam upaya-upaya peningkatan kesehatan melalui fasilitas, edukasi, pencegahan, pengobatan, hingga pendampingan masyarakat,” ungkap Sri Juniarsih saat di Forum.

Kabupaten Berau yang masih belum memenuhi capaian target kampung ODF, dikarenakan masih ditemukannya beberapa kampung terkait saluran mandi cuci kakus (mck) nya langsung di buang ke sungai. Hal inilah yang menjadi bahan pertimbangan untuk tahun 2023 mendatang untuk segera menindaklanjuti dalam merinci anggaran besar untuk target KKS untuk dapat direalisasikan.

“Kami berupaya akan menganggarkan untuk daerah-daerah yang termasuk dalam 14 kampung yang masih kurang untuk mencukupi 80 persen, seperti upaya pembiayaan dalam anggaran yang belum terpenuhi seperti mck-nya, septic tank yang belum ada dan sebagainya,” ujar Bupati.

Dikesempatan itu Petinggi di Berau tersebut, juga meminta untuk meningkatkan kerja sama yang baik terkait 14 kampung yang belum terpenuhi standar ODF. Tujuannya, supaya bisa dianggarkan tahun depan dan direalisasikan dengan harapan saat penilaian dapat mencapai persen guna mampu meraih Swasti Saba Wiwerda.

“Mungkin saat ini perlu pendataan mana yang belum dan mana yang sudah, dan apa saja kekurangannya pada kampung-kampung yang belum memenuhi ODF termasuk indikator lainnya yang menjadi penilaian KKS. Tolong dirincikan dan diusulkan melalui OPD terkait. Ini akan menjadi prioritas untuk saya supaya menciptakan masyarakat hidup bersih juga sehat,” pungkas Bupati Sri Juniarsih.

Lanjut beliau, karena itu himbau Bupati segera lakukan untuk dapat kembali mengaktifkan Kelembagaan Berau Sehat, Tim Pembina Berau Sehat, Pokja Sehat, FKKS, dan terkait untuk menjalankan peran perwujudan Berau Sehat tahun 2023 berhasil raih kategor Wiwerda. (Nht/Asti)

Loading

Bagikan: