SENDAWAR, Swarakaltim.com – Bupati Kabupaten Kutai Barat (Kubar) FX Yapan menyatakan wilayahnya ini masih ada 34 kampung yang mengalami jaringan telekomunikasi blank spot. Tidak hanyanitu bahkan ada sekitar 81 kampung masih lemah jaringannya.
Hal itu disampaikan Bupati Kubar dalam kunjungan kerja (Kunker) General Manager (GM) Telkom Witel Samarinda Deny Ariyanto dan Manager Business Service Hidayat Husain dan Muhammad Mujahid Al Anshory Accoun Manager ke Sendawar, Senin (5/12/2022).
“Kami informasikan dan diharapkan bisa dibantu oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Apalagi kebutuhan pelayanan masyarakat terkait masalah telekomunikasi dan internet sangat dibutuhkan di masyarakat,” ujar Yapan.
Bupati menambahkan Kabupaten Kubar menjadi salah satu daerah yang akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Diharapkan kerjasama pemerintah pusat dan provinsi untuk membantu pembangunan yang berkesinambungan.
Kata Yapan, pemerintah tidak mampu membangun daerah tampa dukungan seluruh stakeholder termasuk PT Telkomsel. “Begitu juga apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Deny Ariyanto beserta rombongan di Kubar. Mudahan-mudahan kunjungan silaturahmi ini, akan memberikan motivasi, inovasi dan semangat etos kerja bagi Pemkab Kubar,” imbuhnya.
Pada tahun 2022, Kubar ada mendapat bantuan sekitar 53 tower. Terima kasih bisa membantu dalam melayani masyarakat yang berada di pelosok Kubar. Terutama membantu hal penyelenggaraan pemerintahan tentang aplikasi sistem informasi pemerintah daerah (SIPD). “Jaringan tersebut, sangat penting dan dibutuhkan yang selama ini kadang menyusahkan dalam hal pelaporan-pelaporan,”ucapnya.
Karena seluruh komunikasi akses jaringan telekomunikasi dan internet ini, menjadi bagian kebutuhan masyarakat Kubar dan sebagai penyangga IKN. Diketahui bersama, hampir 90 persen seluruh aktivitas manusia selalu berhubungan dengan hal ini. Keberadaan telekomunikasi dan internet pun menjadi kebutuhan yang luar biasa.
Bupati menyampaikan lagi sepulangnya bapak Denny Aryanto beserta rombongan dari Kubar nanti dan mendengar informasi-informasi ini, maka “Kubar siang dikenang malam menjadi impian”. Saya yakin dengan adanya pertemuan ini, bisa membantu dan boleh katakan “kemaren ada kenangan, hari ini ada kenyataan dan hari esok ada harapan,”harapnya
Kami minta Dinas Kominfo Kubar selalu berkomunikasi terus menerus dengan dan berkesinambungan dengan pihak Telkom melalu surat, whatsApp, zoom metting dan tatap muka. Karena komunikasi dan koordinasi ini, sangat penting. Menurut Bupati, ada tiga makna komunikasi. “Yakni, sarana untuk hidup, komunikasi untuk mencapai tujuan dan komunikasi bisa diolah menjadi sebuah kebijakan,”jelasnya.
“Pada pemerintahan kami berdua, saya sebagai Bupati dan Edyanto Arkan sebagai Wabup memfokuskan pembangunan akses infrastruktur jalan. Sebab kalau akses jalan sudah ada, tentu program lain mengikuti seperti telekomunikasi, listrik, PDAM dan lainnya,”ujarnya lagi. (*Adv/iyn)
Penulis : Alfian
Editor. : Redaksi
Publisher : Rina
