TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Turut serta memajukan berbagai bidang di suatu kampung bukan hanya sekedar tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, namun juga menjadi peranan setiap perusahaan yang beroperasi di sekitar kampung tersebut. Akan tetapi hal itu tidak dirasakan Kampung Merapun, Kecamatan Kelay.
“Padahal banyak yang perlu di suport, khususnya dalam hal infrastruktur, sektor pendidikan, ekonomi dan lainnya. Karena itu pada kesempatan ini saya minta perusahaan yang beroperasi sekitar Merapun peka. Saya ingatkan kepada para direksi perusahaan jangan terlalu menzolimi masyarakat, karena turut ambil bagian membangun kampung sekitar perusahaan kalian beroperasi itu hal wajib,” tegas Ketua DPRD Bumi Batiwakkal, Madri Pani, Selasa (27/2/2024).
Bahkan ada perusahaan beberapa kali didatangi kepala kampung menolaknya dengan alasan meminta ada coretan dari Pemerintah daerah. Setahu dirinya hal itu tidak perlu, karena Corporate Social Responsibility (CSR) setiap perusahaan mengacu dari pengajuan Aparat kampung bersangkutan. Melihat disekitar Merapun lebih dari satu (1) perusahaan yang beroperasi, seyogyanya bisa lebih cepat maju dari kondisi sekarang. Padahal masuknya perusahaan itu karena ada kampung.
“Harap siapkan proposal untuk ke perusahaan yang meminta oretan tadi, terakan Bupati, saya selaku Ketua DPRD mengetahui. Dan pak Camat Kelay, saya minta tegur perusahaan yang hanya mau mengeruk potensi alam daerah kita tercinta ini. Jangan mereka hanya memikirkan keuntungan semata namun tidak peduli dengan kampung dan masyarakat sekitar area perusahannya. Padahal kalau perusahaan itu mau disenangi masyarakat harus merangkul mereka bukan cuek seperti sekarang ini,” kata Dewan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu. (Adv/Nht/Day)