TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 di Kecamatan Pulau Derawan, Sabtu (24/02/2024). Hal yang juga menjadi perhatian Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Berau, Syarifatul Syadiah dalam diskusi terkait pembangunan pendidikan di kecamatan yang terdiri dari lima (5) kampung tersebut, adalah penjadwalan sekolah.
“Kenapa demikian, karena dihadapkan dengan keterbatasan jumlah guru, ditambah lagi akibat kekurangan bangunan sekolah. Hal itu menyebabkan keputusan untuk melaksanakan pembelajaran dalam 2 shift. Kondisi itu membuat kepala sekolah di Pulau Derawan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan jadwal shift tersebut,” kata Wakil Rakyat asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Melihat permasalahan dunia pendidikan di Pulau Derawan tersebut, beliau menekankan perlu ada tambahan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk mengatasi masalah jadwal sekolah yang ada agar tidak mengganggu proses pembelajaran. Kalau terus dibiarkan dikhawatirkan mempengaruhi kualitas pendidikan di kawasan objek wisata yang termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) itu.
“Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa pembelajaran berlangsung lancar dan efisien bagi seluruh siswa siswi di Pulau Derawan. Dengan adanya penyesuaian jadwal sekolah yang tepat, mudah mudahan kualitas pendidikan di daerah tersebut dapat terus meningkat seiring dengan upaya Pemerintah Daerah untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan dan memenuhi kebutuhan guru yang memadai,” paparnya.
Lanjut Dewan yang sehari hari akrab di sapa Sari itu, artinya dalam dunia pendidikan di kecamatan, khususnya di Pulau Derawan bukan hanya Infrastruktur, fasilitas untuk tenaga pengajarnya perlu di sikapi akan tetapi penjadwalan sekolah di wilayah tersebut. Hal ini penting dicarikan solusi bersamaan guna perkembangan pendidikan di Kota Sanggam umumnya dan Kecamatan Pulau Derawan khususnya. (Adv/Nht/Day).