–Catatan Suara Parpol Koalisi PILKADA Balikpapan 2024-2025 Paska Keputusan MK (Bagian-2)
—Pengantar Redaksi—
KPU Kota Balikpapan pukul 13.00 Wita pada 29 Agustus 2024 telah menerima pendaftaran pertama Pasangan Calon (Paslon) Walikota Balikpapan yaitu Paslon Walikota pertahana H. Rahmad Mas’ud dan Wakil nya pendatang baru Bagus Susetyo. Kemudian akan disusul oleh pasangan Paslon Walikota H. Sahbani dan Wakilnya Syukri Wahid. Usai sholat Magrib pukul 19.00 Wita, Paslon Walikota H. Rendi Susiswo Ismail dan Wakil nya Edi Sunardi juga akan mendaftar ke KPUD Balikpapan. H.Abduloh Mantan Ketua DPRD Balikpapan dua periode setengah hati maju ke Pilkada 2024. Berikut suara-suara Parpol Koalisi, komponen masyarakat yang dicatat Wartawan Swara Kaltim paparkan:
Berkas pendaftaran Paslon Walikota H. RAHMAD MAS ‘UD dan Wakil Walikota Bagus Susetyo diterima KPUD Balikpapan dinyatakan lengap berkasnya (29/8/’24)
Swarakaltim.com – Paska era reformasi dan Pilkada serentak dalam sejarah Kota Balikpapan, baru pertama kali ini di Pilkada Kota Balikpapan ada 3 Paslon walikota dan wakil walikota yang maju mendaftar ke KPUD. Fakta saat ini buah dari keputusan MK. Inilah namanya realita psikologi politik dan sosial politik yang nyata ada di Kota Balikpapan. Tinggal bagaimana prespektip kita memandang di sektor politik di Kota Balikpapan. Yang jelas tokoh masyarakat, politisi, akademik dan lainya memiliki semangat besar untuk berkontribusi dan berupaya memperbaiki politik di Negeri ini. Memiliki niat yang sama dan mau belajar untuk mengembangkan karatekristik kita dalam memahami politik di Indonesia.
H.Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo telah resmi mendaftar menjadi Walikota dan wakil walikota Balikpapan. Begitu pula dua Paslon lainya. Partai Koliasi pengusung H.Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo akan menjadi power bersama kemenangan pasangan ini. Pada PILKADA 2024 yang membedakan adalah kemesraan partai koalisi tidak lagi bersama partai pemenang Pemilu Tahun 2019 PDI-P. Dulu (Alm)Thohari Azis dari PDI-P yang di gadang sebagai wakil. Saat ini H. Rahmad Mas’ud lebih nyaman memilih wakilnya berdampingan dengan Bagus Susetyo kader Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) kendaraan Politik yang di bentuk tahun 2008 yang di pimpin mantan Jenderal H. Prabowo Subianto dan pemenang Pemilu PILPRES 2024.
Paslon Sabani dan Syukri WahidSK Kembar dari DPP GERINDA
Posisi situasi PILKADA Balikpapan 2024 akan penuh warna pilihan. Berbeda tidak lagi ada pilihan kotak kosong seperti di Pilkada 2020. Kemesraan PDI Perjuangan (PDI-P) berasama Rahmad Mas’ud 5 tahun tanpa canda, tawa Thohari karena PDI-P kehilangan sosok figur kader terbaiknya (Alm) Thohari H.Thohari Aziz yang di tetapkan sebagai Wakil Walikota Balikpapan hasil Pilkada 9 Desember 2020 namun meninggal dunia Rabu,(27/1/2021) pukul 17.30 Wita di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan setelah di rawat 11 hari. “Qadarullah takdir keputusan Allah, bahwa segala sesuatu yang terjadi atas kehendak Allah,” (HR.Muslim). Berbagai kalangan masyarakat simpatisan PDI-P berharap di PILKADA 2024 harus memiliki semangat baru menyongsong kemenangan untuk masyarakat Balikpapan.
Paslon Sabani dan Syukri WahidSK Kembar dari DPP GERINDA
Paslon Walikota H. Sahbani dan Wakilnya Syukri Wahid adalah mantan birokrat dan pekerja professional serta politisi yang memiliki reputasi. Mereka diusung Partai Koalisi seperti Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Perindo, PSI, dan PBB. Keseriusan partai koalisi ini ditandai dengan telah mendaftar ke KPUD Balikpapan Kamis, (29/8/’24).
Di masa injury time pendaftaran ke KPUD Balikpapan, masyarakat Balikpapan sangat gembira muncul dukungan Paslon lain dari komponen masyarakat yang mendukung H. Abdulloh Mantan Ketua DPRD Kota Balikpapan dua periode di PILKADA Balikpapan. Dukungan ini mengemuka dan berdasar setelah di terimanya SK Dewan Pimpinan Pusat GERINDRA Form Model B. Persetujuan Parpol. KWK. Nomor:08-1394/Kpts/DPP-GERINDA/2024 tentang, persetujuan pasangan calon Walikota dan wakil Walikota yang langsung Ketua Umum H.Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal H. Ahmad Muzani tertanggal, 22 Agustus 2024 oleh H. Abdullah. Kenapa sosok H.Abdulloh berani melangkah jauh ingin mendapatan SK Gerindra itu, dan ada sekenario apa hingga terbit surat SK Kembar dari Partai GERINDRA untuk tujuan yang sama atas nama Bagus Susetyo. Apakah H. Abdulloh setengah hati ?. lihat selanjutnya (Slamet Iman Santoso–bersambung).