Caption: Pembangunan rumah layak huni yang dibangun pemerintah di sejumlah kecamatan di Kutai Barat
SENDAWAR, Swarakaltim.com – Selama menjabat dua periode sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat (Kubar) FX Yapan dan H Edyanto Arkan, atau disingkat YAKAN ini, terus berupaya mengubah nasib warganya yang kurang mampu agar memiliki hunian layak dan sehat melalui program Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH).
Upaya kebijakannya itu patut di apresiasi, karena melalui instansi Pemkab Kubar, telah melaksanakan progam pembangunan sebanyak 2.517 unit rumah warga yang tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni yang tersebar di masing-masing kecamatan dan kampung diwilayah tersebut.
Program rumah layak huni itu dibangun secara bertahap sejak tahun 2017 hingga 2024, dengan menggunakan dana APBD, APBN hingga Dana Desa. Program pembangunan rumah layak huni ini memberikan akses kepada masyarakat yang kurang mampu agar bisa memiliki rumah yang kondisinya layak dan sehat untuk dihuni.
Selama delapan tahun pemerintahan YAKAN telah melakukan berbagai upaya mengatasi permasalahan ketidakmampuan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Sebab ini menjadi salah satu focus perhatian pemerintah. Kata Bupati Kubar FX Yapan, karena rumah tidak layak itu berisiko tinggi terhadap bencana alam dan masalah kesehatan bagi penghuninya.
“Untuk tahun 2024 ini bantuan rumah layak huni sebanyak 2017 unit, yang dilaksankan oleh Disperkimtan Kubar. Oleh karena itu saya berharap dengan memulai program pembangunan RLH yang digulirkan itu dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi angka kemiskinan serta memberikan keamanan dan kenyamanan kepada warga yang membutuhkan,” ujar Bupati FX Yapan belum lama ini kepada wartawan.
Untuk mempercepat pembangunan tersebut FX Yapan terus mendorong Dinas Perkimtan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari perusahan perkebunan dan pertambangan dengan bantuan dana CSR perusahan. Meski masih banyak yang akan dibangun namun Pemkab Kubar sudah menentukan prioritas warga yang layak menerima bantuan rumah.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Disperkimtan Kubar Kamius Junaidi membenarkan, anggaran miliaran rupiah digelontarkan dari pemerintah digunakan untuk membangun 217 unit rumah layak huni pada tahun 2024 dengan beberapa kategori.
Pertama, penyediaan RLH dari Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yaitu program bantuan perbaikan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima bantuan, terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Untuk kategori ini Pemkab Kubar mengalokasikan dana sebesar Rp 4,1 miliar untuk membangun 205 unit rumah di 8 kecamatan. Kemudian di setiap rumah mendapatkan bantuan material senilai Rp20 juta,” jelas Kamius dikonfirmasi wartawan di Sendawar, Rabu 2 Oktober 2024.
Lanjutnya, kemudian katagori kedua, bantuan RTLH untuk warga di daerah rawan bencana, yang sering mengalami bencana alam. Daerah rawan bencana ini mencakup rumah-rumah di bantaran sungai maupun lereng bukit. Rumah-rumah ini mendapat perhatian khusus demi keamanan dan keselamatan warga.
“Tahun ini, ada 7 unit rumah yang dibangun total oleh pemerintah, bekerja sama dengan TNI, dengan total anggaran lebih dari satu miliar rupiah, di mana setiap rumah mendapat bantuan Rp 150 juta. Lokasinya di Kampung Gabung, Kecamatan Tering Kubar,” terangnya. (Adv-diskominfo/kbr)
Penulis : Fajar
Editor : Alfian
Publisher : Rina