BALIKPAPAN,Swarakaltim.com –
H. La Ode Nasir SE Anggota DPRD Provinsi Kaltim Fraksi PKS Dapil II Balikpapan Komisi I bersama dua narasumber Sutadi,S.Sos Kepala Dinas Kesbangpol Kita Balikpapan dan Faisal Reza Politisi PKS
hadir dalam Sosialisasi penguatan Demokrasi Daerah mengungkapkan apa itu Human Security (HS).
Kegiatan itu dilaksanakan di aula pertemuan LNC di perumahan Sepinggan Pratama Balikpapan Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim pada (27/4/’25) sore.
“apa yang kami sampaikan ini merupakan bagian tugas rutin DPRD dalam upaya membantu pemerintah menyampaikan atau menyebar luas kan terkait tugas negara dan perlindungan masyarakat untuk perlu sosialisasi yang berhubungan dengan Human Security atau keamanan manusia,” ujar H. La Ode Nasir kepada peserta sosialisasi yang hadir dari tokoh-tokoh masyarakat di Balikpapan.
Sebagaimana diketahui, keamanan manusia itu merupakan salah satu aspek pertahanan dan keamanan negara berfokus pada perlindungan masyarakat, komunitas. Sebelum nya human security ini menitik beratkan pada kedaulatan negara bertujuan memperluas keamanan masyarakat, bukan hanya kepentingan negara.
Kemudian La Ode Nasir menyampaikan, HS bisa berubah menjadi ancaman keamanan negara atau keamanan nasional, bila gangguan itu telah terjadi secara sistematis, meluas yang dapat mengancam keutuhan negara dan bangsa serta keselamatan masyarakat banyak. Namun jika dalam kondisi normal sebaliknya HS tidak menjadi isu ancaman.
Sesuai maknanya HS sebagai sesuatu yang universal relevan dengan semua manusia dimanapun, karena ancaman keamanan dalam HS bersifat umum. Dimanapun terjadi tak memandang tapal batas negara. HS memusatkan perhatian pada manusia dan bukan negara.
HS itu memaknai keamanan pada tujuh wilayah yaitu keamanan ekonomi, makanan, kesehatan, lingkungan, pribadi, komunitas dan politik.
“Untuk itu diperlukan pendekatan human security, serta memahami hakekat keamanan manusia, juga dapat melihat dari perspektif lainnya,”tutur La Ode Nasir.
Sementara itu Sutadi selaku nara sumber pertama dalam kegiatan tersebut terkait HS pada kesempatan itu mengatakan, konsep HS muncul pada tahun 1994 melalui laporan badan PBB UNDP ( United Nations Development Program). Pemikiran utama dari konsep ini adalah bahwa dengan berakhir perang dingin seharusnya mengubah paradigma keamanan dari keamanan nuklir menuju keamanan manusia.
Sutadi menegaskan, PBB berpendapat komplik yang terjadi saat ini lebih banyak di dalam negara dari pada antar negara.
Sedangkan Faisal selaku Nara sumber menggambarkan banyak hal terkait Human Security ini kepada para peserta sosialisasi. Salah satunya Ia menyampaikan dari perspektif human security. Yaitu prespektif pembangunan berkelanjutan dimana keamanan manusia tidak terlepas dari dimensi ekonomi, kesehatan, pangan, lingkungan hidup serta lain dan negara senantiasa hadir untuk keamanan itu.
Kegiatan sosialisasi penguatan Demokrasi Daerah dari H. La Ode Nasir anggota DPRD Provinsi Kaltim yang di hadiri ratusan orang ini di pandu oleh H. Ibnu Suroso pembawa acara berkolaborasi dengan Mega Fariany Ferry sebagai moderator. Kedua pemandu acara ini membuat suasana sosialisasi menjadi lebih menarik dan smart.
Diharapkan sosialisasi seperti ini terus berlanjut dalam upaya memberikan edukasi dan wawasan serta menjalin komunikasi timbal balik yang positif bagi semua pihak dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Diakhir Kegiatan semakin menyemangati peserta di karena diberikan kuis motivasi berhadiah. (Sis)