SAMARINDA,Swarakaltim.com – Kekuatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak sebesar Partai-partai lain, tapi PKS siap membantu Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), siap bersinergi dan siap mensukseskan Gubernur Kaltim Dr. H. Rudy Mas’ud agar bisa sukses memimpin Kaltim dan siap mewujudkan kembali H.Rudy Mas’ud memimpin Kaltim dua periode serta PKS mendorong H. Rudy Mas’ud menjadi tokoh Nasional dari Kaltim. Hal ini diungkapkan H.Ahmad Syaikhu Presiden PKS Dewan Pimpinan Tingkat Pusat dalam sambutannya pada acara Halalbihalal dan tasyakuran Milad PKS ke 23 yang di hadiri ribuan peserta di Convention Hall Sempaja Kota Samarinda, Kaltim (3/5/’25)
Presiden PKS menekankan sinergi PKS ini agar bisa saling membantu agar kota daerah di Provinsi Kaltim semakin maju. Harapan nya dengan sinergi dan kebersamaan ini kiranya dapat mengkokohkan antara PKS dan Gubernur Kaltim.
” Saya berharap Bupati terpilih dari PKS dapat bersinergi bekerja sama membangun Kaltim bersama Bapak Dr. H. Rudy Mas’ud Gubernur Kaltim,”kata Ahmad Syaikhu.
Selanjutnya Presiden PKS menegaskan, Kedepan PKS bertekad bersama Gubernur Provinsi Kaltim serta partai lain untuk memajukan Bumi Etam Kaltim. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,
Ahmad Syaikhu dalam mengawali sambutan nya pada Halalbihalal dan Milad PKS secara terbuka meminta maaf lahir bhatin jika ada kebijakan masa lalu yang kurang pas dan kurang berkenan.
Dalam suasana yang baik di halalbihalal PKS ini ada 4 hal yang patut kita teladani di antaranya pertama adalah makna lebaran. Dimana di suasana lebaran itu yang utama kental dengan niat maaf- memaafkan satu sama lain sehingga tidak ada lagi silang sengketa, kebencian antara kita satu tidak ada lagi kebencian karena sudah saling memaafkan.
“Tidak ada dendam, kebencian, ganjalan-ga jalan di hati. Jika hati kita ini bersih, yakinlah dengan doa Insya Allah komunikasi antar kita lebih baik, lebih enak karena ada komunikasi yang efektif dan tidak berbelit-belit, berliku-liku,” Tutur Ahmad Syaikhu.
Terkait komunikasi, Ia mengingatkan kepada kita semua penting nya hal tersebut. Jika komunikasi itu sudah berjalan dengan baik, maka kita akan mudah memetakan dimana akar permasalahan nya yang di jumpai dalam kehidupan kita. Baik permasalahan diri sendiri, keluarga, maupun permasalahan di tengah masyarakat berkehidupan berkebangsaan. Sehingga tahu akar masalah nya dan dapat di pecahkan dengan mudah.
“saya minta pada seluruh jajaran elemen Partai Keadilan Sejahtera, termasuk pribadi saya selaku presiden PKS. Mari kita implementasi kan doa kebaikan nabi Musa dalam kehidupan kita. Jika kita sudah membersihkan diri kita dan hati kita. Langkah berikut nya mari bangun komunikasi yang efektif, jangan sungkan kalau ada masalah, cari dan pecahkan bersama.
Semoga dengan demikian Insya Allah akan ketahuan dimana akar masalahnya,” ujar nya dan menambah untuk Ketua DPW PKS Kaltim jangan sungkan buka komunikasi dengan Gubernur Kaltim.
Keteladanan yang ke-dua Laburan dapat di artikan menutupi kotoran di dinding tujuan nya agar baru lagi. Ingat kita semua punya aif dan kekurangan dan tidak ingin di ketahui orang lain. Tugas PKS adalah masing-masing melebur kekurangan itu, jika kita tahu kekurangan orang lain agar orang lain tidak merasa malu. Langkah ini Insha Allah membuat kita tetap kokoh dalam satu barisan yang rapi bersama PKS.
Pada keteladanan ke tiga kita sebut melebur. Seperti kehadiran Gubenur Kaltim di Halalbihalal PKS terkesan tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyat nya. Semua melebur, karena kita satu keinginan, satu tujuan majukan Provinsi Kaltim untuk mensejahterakan rakyat Kaltim.
Istilah Luberan juga pakaian dalam 4 ketutupan yaitu keteladanan. Ibarat air itu luberan melimpah dari atas kebawah. Artinya disinilah perlu nya saling memberi. Orang kaya perlu memperhatikan pada orang yang kurang mampu. Orang yang berkelebihan rejeki juga perlu memberikan pada sesama.
Apa yang disampaikan ini merupakan hasil tarbiyah ramadhan. Intisari nya seperti ketupat yang dibuat dari janur muda. Ada cahaya keimanan kita yang harus di jaga agar tetap prima yang membentuk 4 karakter dalam kehidupan kita tadi. (Sis)
