Warga Dapat Melapor Titik Banjir ke Instagram @dpu_balikpapan

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com               Pemerintah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan di himbau untuk dapat menghubungi petugas operator, untuk dapat melaporkan kawasan titik- titik banjir. Langkah ini penting agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat, serta meminimalisir risiko kerugian yang lebih besar. Masyarakat dapat mengirim laporan melalui unggahan Instagram @dpu_balikpapan, warga dapat langsung mengirimkan laporan melalui DM dengan menyertakan detail lokasi beserta dokumentasi banjir atau genangan. Selain itu, laporan juga bisa dilakukan dengan menyebut akun @dpu_balikpapan di Instagram Story pengguna.

Selain itu, masyarakat juga diberikan kemudahan dengan melapor melalui WhatsApp di nomor +62 811-153-202. Laporan yang masuk akan digunakan sebagai dasar percepatan penanganan dan tindak lanjut oleh tim teknis DPU Balikpapan.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen DPU dalam memanfaatkan media sosial sebagai kanal komunikasi publik yang cepat dan efisien, terutama saat kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir.

“Partisipasi masyarakat sangat penting untuk membantu kami bergerak cepat menanggulangi banjir, terutama untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bersama,” kata Kepala Dinas PU Balikpapan Rita. Belum lama ini.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir dan tetap menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran air, agar tidak tersumbat oleh sampah.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi banjir yang melanda beberapa wilayah kota akibat hujan deras sejak malam tadi.

Kepala BPBD mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar segera mengungsi ke tempat aman jika air mulai naik. “Kami meminta masyarakat untuk tidak panik dan segera menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan evakuasi,” tegasnya

BPBD juga mengimbau agar warga tidak memaksakan diri menerobos genangan air, terutama pengendara motor dan mobil. “Selain berbahaya, juga dapat menghambat proses evakuasi dan penanganan,” tambahnya.

Masyarakat juga diminta mengikuti perkembangan informasi resmi dari BPBD dan tidak mudah percaya pada kabar yang belum jelas sumbernya.

Layanan darurat BPBD dapat dihubungi melalui nomor telepon 112 atau melalui posko siaga banjir yang tersedia di tiap kecamatan terdampak. (*/pr-pk3)

Loading

Bagikan: