DLH Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas Air, Demi Lingkungan Sehat

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com                Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan sosialisasi akan pentingnya meningkatkan kualitas air kepada masyarakat Balikpapan. Adapun indikator-indikator kualitas lingkungan Kabupaten dan Kota itu sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan menjadi target yang harus dicapai oleh daerah.

Menurut Kepala DLH Kota Balikpapan, SUdirman Djayaleksana, pentingnya mendapatkan kualitas air, tidak hanya di lakukan oleh DLH, namun oleh semua pihak.
“Untuk mencapai kualitas air yang baik, tidak bisa hanya mengandalkan DLH. Namun , harus melibatkan Dinas PU, Disperkim, camat, lurah, hingga masyarakat,” tegasnya. Senin (23/6/’25).

Lanjut Sudirman, untuk mendapaktan kualitas air, tentunya dimulai dari prilaku warga Balikpapan. Termasuk aktivitas kegiatan industri. Dimana, limbah domestik dan industri yang dibuang sembarangan ke saluran drainase menjadi penyebab utama turunnya kualitas air.
“Sampel kualitas air yang kita ambil dilakukan di titik-titik strategis, termasuk di saluran drainase umum yang menjadi tempat buangan dari kawasan industri atau pemukiman. Kalau hasilnya tidak sesuai indeks, tentu kita tindak lanjuti,” katanya.

Sudirman menegaskan, agar perusahaan yang mengajukan izin pembangunan harus memiliki sistem pengelolaan limbah yang jelas dan sesuai aturan.
“Tidak bisa perusahaan asal bangun. Harus ada tanggung jawab atas limbah yang dihasilkan. Karena kalau mereka buang sembarangan, itu berdampak langsung pada nilai indeks kualitas lingkungan kita,” terangnya.

Sudirman menjelaskan, dalam menjaga kualitas hidup di Balikpapan tidak hanya kualitas air, namun juga =berlaku untuk kualitas udara dan tanah. Untuk udara, DLH bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan instansi lain guna memantau emisi dari kendaraan maupun industri.
“Setiap tahun kondisi ini bisa berubah. Tahun ini bagus, tapi tahun depan bisa turun kalau ada perusahaan baru yang tidak patuh. Jadi harus kerja sama semua pihak, tidak bisa sendiri-sendiri,” pungkasnya.

Ia mengakui sudah ada beberapa perusahaan yang mulai berkolaborasi dengan DLH dalam menjaga kualitas lingkungan. Namun, menurutnya, komitmen itu harus diperluas dan dijaga secara berkelanjutan.(*/pr-pk6)

Loading

Bagikan: