BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian didampingi Gubernur Kaltim Rudy Masud dan Walikota Balikpapan Rahmad Masud secara resmi menutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di BSCC Dome Balikpapan, Jumat (11/7/’25)
Pada kesemapatan tersebut, Walikota Balikpapan Rahmad Masud sangat mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan peringatan HUT Dekranas di Balikpapan. Dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltim, jajaran Dekranas dan Dekranasda se-Indonesia, serta pelaku UMKM menjadi kunci sukses pelaksanaan acara nasional tersebut.
“Meskipun berlangsung dalam waktu yang singkat, momen ini diharapkan mampu memperkuat semangat kolektif untuk mendorong para perajin dan UMKM agar tidak hanya berdaya di negeri sendiri, tetapi juga bisa menembus pasar internasional,” kata Rahmad Mas’ud.
Rahmad menjelaskan, Pemerintah Kota Balikpapan telah menjadikan penguatan ekonomi kreatif dan inovasi sebagai salah satu dari sembilan program prioritas dalam RPJMD 2025–2029.
“Kami berkomitmen memperkuat ekosistem industri kreatif agar menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, juga menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan pameran Dekranas 2025. Kegiatan ini i tidak hanya menjadi ruang pameran, tetapi juga menjadi sarana kolaborasi dan penguatan daya saing para perajin di seluruh Indonesia.
“Tema ‘Perajin Berdaya, Mendunia’ sangat relevan. Kerajinan lokal memiliki potensi besar untuk menjadi pilar pembangunan ekonomi nasional jika didukung secara sistemik,” kata Rudy.
Rudy menjelaskan, pentingnya dukungan dalam bentuk pembinaan, akses permodalan, dan perluasan pasar bagi industri kerajinan daerah.
Pemerintah Provinsi Kaltim, kata Rudy, akan terus mendorong peran aktif Dekranasda di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota agar perajin tidak hanya mandiri, tetapi juga bisa masuk ke rantai pasok global.
“Kami bangga Kalimantan Timur dipercaya sebagai tuan rumah. Ini bukti bahwa daerah kita mampu menjadi episentrum pengembangan industri kreatif nasional,” ujarnya.
Rudy menambahkan, acara ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan baru bagi UMKM, khususnya sektor kerajinan tangan, tekstil tradisional, dan desain kreatif, untuk masuk dalam arus utama pembangunan ekonomi nasional. (*/pkjl15)