BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke 45 Dewan Kerajinan Daerah (Derkanas) di Kota Balikpapan selama 3 hari dari 9-11 Juli 2025 memberikan kontribusi dan perekonomian bagi Masyarakat Balikpapan. Adapun perputaran uang pada hari pertama pameran expo dalam rangkaian HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mencapai Rp1,2 miliar. Namun demikian, angka tersebut belum masuk dalam transaksi dari bazar dan stand lainya.
“Berdasarkan laporan, baru 44 persen yang melapor ke panitia, sehingga jumlah total diperkirakan akan terus bertambah,” kata Ketua Panitia HUT ke-45 Dekranas Muhaimin, Jumat (11/7/’25).
Lanjut Muhaimin, dirinya menilai event ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan. ”Adapun total capaian transaksi selama tiga hari acara 9-11 Juli 2025 bisa lebih banyak. Kini masih menunggu setelah seluruh stand melapor ke panitia,” katanya.
Muhaimin menjelaskan, tentunya adanya peringatan HUT ke 45 Dekranas ini, memberikan dampak ekonomi baik bagi kota Balikpapan. Terutama dari sisi hunian penginapan dan dari sisi kuliner restoran yang menjadi penyumbang utama PAD. Sehingga, secara otomatis juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Minyak.
Muhaimin mengaku, adapun target PAD Kota Balikpapan tahun ini sekitar Rp1,3 triliun.Sehingga dirinya optimis dapat tercapai, apabila kota Balikpapan di tunjuk menjadi tuan rumah dalam even nasional. ”Pada puncak perayaan HUT ke-45 Dekranas ini menyajikan 59 stand dan 170 pameran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi di Tanah Air,” tegasnnya.
Muhaimin menambahkan, selama tiga hari pelaksanaan, pameran expo hingga bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) stand yang ada selalu ramai akan pengunjung.Tentunya tingginya animo masyarakat terhadap event nasional ini menjadi indikator suksesnya penyelenggaraan acara.
“Manfaatnya jelas sekali, semua hotel penuh selama satu minggu mulai dari persiapan acara sampai peserta pulang semua. Bahkan hal ini dirasakan oleh hotel bintang satu dan bintang dua, hingga ke guest house,” katanya.
Selain penuhnya penginapan, penyewaan atau rental kendaraan laku keras. Hal ini juga menyasar dari sisi bisnis kuliner seperti restoran, rumah makan dan juga UMKM. Berdasarkan data para tamu yang terdaftar secara resmi, ada sekitar 3.789 orang dari luar daerah yang datang. Belum lagi, rata-rata setiap daerah membawa tim atau rombongan. (*/pkjl16)