SAMARINDA,Swarakaltim.com – Halaman parkir GOR Segiri Samarinda berubah meriah dengan parade sepeda hias karya anak-anak TK/PAUD, Rabu (27/8/2025). Berbagai kreasi unik dan penuh warna menghiasi suasana lomba yang digagas Bunda PAUD Kota Samarinda, Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun, dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Kreativitas anak-anak tampak dari ragam tema yang diusung. Ada sepeda hias bertema jualan sayur mayur dan bumbu dapur, jajanan khas seperti siomay, bakso, sate hingga cilok, bahkan ada yang menyerupai panjat pinang mini. Tak ketinggalan sepeda yang disulap menyerupai mobil tank, kendaraan polisi, hingga pesawat tempur TNI AU—semuanya tetap membawa nuansa merah putih dan semangat nasionalisme.
“Luar biasa, sepeda-sepeda yang dihias keren semuanya, membuat bingung Dewan Juri. Kami apresiasi atas kreativitas semua peserta. Semua baik, semua bagus, semua adalah juara. Insya Allah semuanya akan mendapat piagam dari Bunda PAUD. Mau menang, mau kalah, kalian semua terbaik,” ucap Rinda yang juga Ketua TP PKK Kota Samarinda itu dengan penuh semangat.
Ia menegaskan, kegiatan ini tidak hanya sekadar memeriahkan perayaan kemerdekaan, melainkan juga menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat kebersamaan, serta karakter nasionalisme sejak usia dini. “Melalui kegiatan ini, anak-anak PAUD diajak mengenal nilai perjuangan para pahlawan dengan cara yang menyenangkan,” imbuhnya.
Rinda juga menyampaikan apresiasi kepada para pendukung dan sponsor, mulai dari Pokja Bunda PAUD, Himpaudi, IGRA, IGTKI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Penerbit Erlangga, Surya Phone, Bunda PAUD kecamatan, hingga mitra lainnya yang ikut menyukseskan acara.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Disdikbud Samarinda, Wita Royani Jaang, selaku panitia pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia sekaligus menumbuhkan nasionalisme sejak dini.
“Peserta lomba sepeda hias diikuti sebanyak 150 anak dari TK/PAUD se-Kota Samarinda. Ada lima juri yang menilai kreativitas dalam menghias sepeda dengan bahan sederhana,” pungkas Wita.(dho)
