KUTAI KARTANEGARA,Swarakaltim.com – Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Mulawarman (UNMUL) bersama mitra PKK Desa Sepakat, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan tema “Pemanfaatan Ikan Nila sebagai Produk Pangan Fungsional” pada tanggal 11 September 2025 di Aula Balai Desa Sepakat.
Kegiatan ini hadir sebagai bentuk dukungan akademisi dalam mendorong inovasi pangan lokal berbasis potensi desa. Desa Sepakat sendiri dikenal dengan hasil budidaya ikan nila yang melimpah. Potensi ini menjadikan Desa Sepakat populer dengan sebutan “Kampung Ikan Nila.”
Produk unggulan yang dikembangkan adalah tepung ikan nila, yang diolah dari ikan segar hasil budidaya warga. Tepung ikan nila tersebut memiliki nilai tambah karena lebih tahan lama, praktis, dan dapat diolah menjadi berbagai produk pangan fungsional bernilai gizi tinggi.
“Selama ini masyarakat lebih banyak menjual ikan nila dalam bentuk segar. Melalui inovasi pengolahan tepung ikan nila, nilai ekonomisnya bisa meningkat sekaligus memperluas variasi produk pangan lokal,” jelas Nastitie sebagai ketua tim pengabdian FKM UNMUL.
Dalam kegiatan tersebut, tim FKM UNMUL memberikan pendampingan teknis mulai dari proses pengolahan tepung ikan nila, cara menjaga kualitas tepung, hingga teknik pengemasan. Sementara itu, Tim PKK Desa Sepakat turut berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Kepala Desa Sepakat menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.
Menurutnya, hadirnya inovasi pangan fungsional berbasis ikan nila akan semakin memperkuat identitas desa sebagai sentra budidaya ikan nila sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat.(*)