TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Dalam rangka menjaring atlet berbakat bidang balap motor, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera mewujudkan Pembangunan sirkuit permanen yang berstandar nasional serta pembinaan atlet daerah berprestasi. Sampai saat ini (tahun 2025) kejuaraan balap motor masih digelar di halaman Dispora dan sebagian jalan raya, karena Berau masih belum memiliki sirkuit permanen.
Dalam wawancara dengan Kadispora Berau Amiruddin disela pembukaan Kejuaraan Provinsi Balap Motor Road Race Seri 7 Kaltim Bupati Cup 2025 digelar pada Sabtu (4/10/2025) di Halaman Sirkuit NP Kakaban Aquatic, Jalan Gatot Subroto menjelaskan bahwa rencana pembangunan sirkuit telah masuk dalam anggaran PBBD. Saat ini tengah dilakukan kajian serta studi lapangan untuk menentukan lokasi yang paling tepat. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi kepala daerah, yaitu menyediakan fasilitas olahraga berstandar nasional.
“Kami akan melakukan studi banding ke beberapa daerah di Indonesia. Ibu Bupati menginginkan arena yang memenuhi standar nasional agar dapat melahirkan atlet motor unggulan dari Berau,” ujarnya.
Selain fokus pada pembangunan sarana, Kadispora juga menekankan pentingnya dukungan terhadap atlet lokal yang telah berprestasi hingga tingkat nasional. “Salah satunya pembalap Tibero yang sudah menorehkan prestasi bahkan di Mandalika. Kita bangga dan akan terus memberikan pembinaan serta dukungan penuh bagi atlet-atlet seperti ini,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua KONI cabang Berau, Taupan Madjid. Beliau memberikan apresiasi atas terselenggaranya ajang balap motor ini. Ia menilai kegiatan tersebut bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana penting dalam pembinaan olahraga berprestasi.
“Kami dari KONI akan terus memantau dan mendukung event seperti ini agar berkelanjutan. Melalui kejuaraan seperti ini, kita bisa menemukan bibit-bibit atlet baru untuk dibina lebih lanjut,” ujarnya.
Taupan juga mengungkapkan bahwa dalam ajang olahraga tingkat provinsi mendatang, akan dipertandingkan 63 cabang olahraga (cabor), dan Kabupaten Berau berambisi untuk ikut serta dalam seluruh cabor tersebut. Namun, ia mengakui terdapat keterbatasan fasilitas akomodasi dan anggaran.
“Untuk babak kualifikasi saja, kami telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar, walau terbatas, kami tetap berupaya agar seluruh atlet bisa berpartisipasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, jumlah kontingen Berau nantinya bisa mencapai 1.000 orang, termasuk manajer dan ofisial, yang akan dikirim ke Kabupaten Paser sebagai salah satu lokasi pertandingan. “Keterbatasan fasilitas hotel memang menjadi tantangan, tapi kami akan mengatur jadwal agar semua bisa terakomodasi,” tambahnya.
Untuk bidang olahraga, baik Kadispora maupun Ketua KONI Berau berharap dukungan pemerintah daerah terhadap atlet berprestasi terus ditingkatkan, terutama dalam hal anggaran dan fasilitas. (Nht/Bin).