Balikpapan Bangun Kesadaran Kolektif Cegah Rabies, Bukan Sekadar Siaga Kasus Gigitan

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                 Pemerintah Kota (Pemkot).Balikpapan tak hanya berfokus pada penanganan korban gigitan Hewan Penular Rabies (HPR), tetapi juga mulai membangun kesadaran kolektif masyarakat agar rabies bisa dicegah sejak hulu. Melalui pembentukan tujuh Rabies Center di enam kecamatan, Dinas Kesehatan berupaya mengubah pola pikir masyarakat dari sekadar mengobati menjadi mencegah dan melindungi diri bersama.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, mengatakan Rabies Center bukan hanya tempat mendapatkan vaksin, tetapi juga pusat edukasi masyarakat tentang pentingnya mengenali tanda-tanda rabies, cara menangani luka gigitan dengan benar, serta pentingnya vaksinasi bagi hewan peliharaan.

“Penanganan medis penting, tapi yang lebih penting adalah mencegah agar tidak terjadi gigitan. Kesadaran masyarakat adalah benteng pertama melawan rabies,” ujarnya, pada hari Jumat (7/11/2025).

Tujuh Rabies Center ini ditempatkan di Puskesmas Klandasan Ilir, Mekar Sari, Baru Ulu, Kariangau, Karang Joang, Sepinggan, dan Manggar Baru. Selain memberikan Vaksin Anti-Rabies (VAR) dan Serum Anti-Rabies (SAR), petugas juga aktif melakukan sosialisasi keliling dan pendampingan warga pemilik hewan peliharaan.

Menurut data Dinkes Balikpapan, tahun 2024 tercatat lebih dari 180 kasus gigitan hewan, sebagian besar disebabkan oleh anjing peliharaan yang belum divaksin. Meskipun belum ada kasus positif rabies pada manusia, potensi penyebaran tetap diwaspadai.

Sebagai langkah pencegahan berkelanjutan, Pemkot bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan dalam program vaksinasi rabies massal untuk hewan, serta kampanye Satu Vaksin, Selamatkan Banyak Nyawa.

Dengan strategi ini, Balikpapan tak hanya membangun sistem respons cepat, tetapi juga membangun budaya waspada dan peduli kesehatan bersama, menuju target ambisius, kota bebas rabies tahun 2030. Upaya ini dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan sebagai bentuk komitmen membangun sistem tanggap darurat, untuk melindungin masyarakat.(*/pknop104)

www.swarakaltim.com @2024