Pemkot Balikpapan Perkuat Koordinasi Program Makan Bergizi Gratis Lewat FGD

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                   Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai upaya memperkuat koordinasi lintas instansi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Polda Kalimantan Timur, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Satuan Tugas Pemerintah Kota, hingga pihak penyedia layanan MBG yang selama ini berperan dalam pendistribusian makanan bergizi di sekolah-sekolah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, mengatakan bahwa FGD ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program agar ke depan lebih optimal dan tepat sasaran.

“Dari hasil evaluasi, banyak hal yang perlu kita perbaiki, terutama dalam hal pelayanan agar lebih baik, memastikan makanan yang disajikan layak konsumsi, serta memperkuat pola koordinasi antarinstansi,” ujar Muhaimin usai kegiatan, di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada hari Selasa (11/11/2025).

Menurutnya, salah satu temuan penting dari evaluasi adalah perlunya pengawasan ketat terhadap proses pengolahan hingga distribusi makanan, untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan bagi siswa penerima manfaat.

“Ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Bukan hanya soal makanan yang basi, tetapi juga proses dari memasak hingga pengantaran harus diperhatikan dan diawasi. Jangan sampai saat tiba di sekolah kondisinya sudah tidak layak konsumsi,” jelasnya.

Muhaimin menambahkan, hal ini juga menjadi perhatian bagi para orang tua agar memahami bahwa makanan yang disiapkan dalam program MBG memang diperuntukkan dikonsumsi langsung di sekolah, bukan untuk dibawa pulang.

“Kalau dibawa pulang, durasi waktunya bisa lebih lama dan berisiko menurunkan kualitas makanan. Ini juga perlu kita sosialisasikan kepada orang tua,” ujarnya.

Selain itu, Pemkot juga berencana memperluas jangkauan dan memperkuat kelembagaan Satuan Pelaksana Bantuan Gizi (SPBG) agar program MBG bisa berjalan lebih efektif. Muhaimin menyebut bahwa SPBG Polda Kaltim menjadi salah satu contoh terbaik yang dapat dijadikan role model bagi SPBG lainnya di Kota Balikpapan.

“SPBG Polda Kaltim memiliki sistem yang sangat baik. Kita harap bisa menjadi rujukan bagi SPBG lain agar beroperasi sesuai ketentuan pemerintah pusat,” tambahnya.

Muhaimin menegaskan, program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Balikpapan, sekaligus mendukung tumbuh kembang generasi muda yang sehat dan cerdas.

“Target pemerintah jelas memastikan pemenuhan gizi anak-anak kita, agar mereka tumbuh sehat, kuat, dan siap menjadi generasi penerus bangsa,” pungkasnya.(*/pknop129)

www.swarakaltim.com @2024