
Penanganan Karhutla Harus Libatkan Semua Stakeholder
KUTAI BARAT –Sejak terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masyarakat di Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kabupaten Kutai Barat (kubar) menghanguskan sekitar 200 hektare lebih, telah membuat kerugian besar bagi masyarakat baik disektor kesehatan, perhubungan, maupun sektor hubungan antar internasional yang telah membuat cuaca menjadi berkabut. Menanggapi hal tersebut, Bupati Kubar FX Yapan meminta agar penanganan karhutla harus ditangani secara terencana, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan. Sebab pengendalian karhutla tidak hanya tertuju pada pemadaman saat kebakaran hutan, tetapi juga untuk pencegahan. “Penanganan dan penanggulangan karhutla di Kabupaten Kubar harus terencana, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan,” ungkap Yapan