KUTAI BARAT, Swara Kaltim – Tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, yang diikuti sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Pilkada di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) telah dimulai.
Secara resmi, pasangan petahana FX Yapan SH dan H Edyanto Arkan SE, mendaftarkan diri di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kabupaten Kubar, pada Jumat (13/9/2019).
Kedatangan pasangan petahana itu di sekretariat DPC PDIP Kubar, Jalan Sendawar Raya, Barong Tongkok, pada pukul 9.00 WITA, diiringi ribuan masyarakat pendukung dan simpatisan pada pencalonan Pilkada 2016-2021 lalu, yang lolos membawa nama YAKAN dengan suara terbanyak dari 4 pasangan kandidat cabub dan cawabup kala itu.
Keseriusan pasangan YAKAN menjadi 2 priode sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubar, diketahui setelah keduanya secara resmi mengisi formulir pendaftaran dan nyerahkan semua persyaratan untuk pencalonan dirinya kepada panitia. Keduanya diterima langsung Ketua tim penjaringan bakal calon bupati dari PDIP Kubar, Mures Wilson Jahen.
Tidak hanya itu, pasangan YAKAN disambut Ketua terpilih DPRD Kubar Ridwai SH, Sekretaris PDIP Lusiana Ipin, mantan Ketua DPRD Kubar Jackson Jhon Tawi, Wakil Ketua PDIP untuk tim 7, serta sejumlah anggota DPRD terpilih dari PDIP, para kader serta tokoh lembaga adat, tokoh agama dan tokoh pemuda Kubar.
FX Yapan didampingi Edyanto Arkan mengatakan, pihaknya hingga kini mengikuti proses pencalonan pemilihan kepala daerah melalui PDI Perjuangan dari partai yang dipimpinnya itu, hanya semata untuk kemajuan kabupaten kubar.
“Niat mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati Kubar didorong oleh keinginan masyarakat untuk meneruskan pembangunan masa kepemerintahan kita berdua sebagai Bupati dan Edyanto Arkan Wakil Bupati periode 2016-2021. Ini mengharuskan kita berdua mencalonkan Pilkada mendatang,” ungkap Yapan yang saat ini masih aktif sebagai Bupati Kubar.
Melalui pidato politiknya, Yapan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PDIP Kubar yang telah mendukung dirinya dan Edyanto Arkan kembali meneruskan kepemerintahannya untuk mendaftarkan diri ke panitia penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati kubar yang siap menjadi kandidat Pilkada pada tahun 2020 mendatang.
“Tentu masyarakat bertanya kenapa saya dan Edyanto Arkan maju lagi pada pilkada mendatang. Yang pertama, sudah terlanjur menjadi petahana. Kalau seandainya saya sebagai pemula, tentu saya malas maju, karena jabatan hanya 3 tahun dan berkahir pada 2024 mendatang,” jelas Yapan.
Diakui Yapan, pencalonan dirinya itu merupakan kebutuhan politik yang mengharuskan untuk menjadi kandidat petahana. Namun dirinya tak menampik besaran biaya politik yang harus dikeluarkan dalam pilkada tahun 2020-2024 mendatang, dibandingkan sama dengan biaya pilkada pada 2024-2028 yang masa jabatan bupati dan wakil bupati 5 tahun.
“Jika dikalkulasikan biaya politiknya sama saja dengan 3 tahun dan yang 5 tahun. Seharusnya maju pada 2024 mendatang. Namun tak mengapa, kerena kita tidak menghitung untung ruginya. Tetapi bagaimana pengabdian kita terhadap bangsa dan negara. Oleh sebab itu, PDIP jangan bertanya apa yang saya dapat, tapi kita berkata apa yang harus saya lakukan untuk NKRI,” tegasnya.
Selain itu, Yapan mengatakan dirinya bersama Edyanto Arkan siap menahkodai Kabupaten Kubar untuk meningkatkan dan upaya pengendalian penduduk dan tertib administrasi kependudukan, mewujudkan kedaulatan pangan dan kapasitas ekonomi rumah tangga berbasis pertanian dan perikanan diwilayah Kubar.
“Menjadi pemimpin harus siap menjadi pelayan masyarakat melalui teknis dan menerapkan 5 M, yaitu, Melihat, Merasakan, Menganggarkan dan Melaksanakan. 5 M Inilah yang kita terapkan dalam kepemerintahan selama ini, sehingga terjadinya peningkatan infrastruktur secara merata sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkas Yapan.
Diketahui, PDIP Kubar telah membuka penjaringan bakal calon kepala daerah melalui pengambilan formulir pendaftaran sejak tanggal 2-8 September dan pengembalian formulir pada 19 September mendatang.
Hingga saat ini, hanya pasangan petahana yang dijuluki YAKAN 2 periode yang telah resmi menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dari partai berlambang banteng moncong putih ini. (iyn)