SAMARINDA, Swara Kaltim – Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi hadir dan membuka Rapat Kerja (Raker) Pendampingan Perpajakan Amal Usaha Muhammadiyah se Indonesia yang digelar sejak 14-15 September 2019, dipusatkan di Gedung Kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Jalan Ir H Juanda Samarinda, Sabtu (14/9/2019).
Dalam kesempatan ini, Hadi mengaku senang dan berterimakasih kepada seluruh peserta yang datang ke Ibu Kota Negara Kaltim.
“Kami ucapkan selamat datang di Ibu Kota Negara. Semoga nyaman di Samarinda. Mohon maaf, maklum Kaltim baru-baru ini telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara baru Republik Indonesia,” canda Hadi Mulyadi yang disambut ketawa dan tepukan meriah peserta.
Hadi menyambut baik dan bangga pelaksanaan tersebut. Apalagi menghadirkan peserta dari seluruh Indonesia. Ketika di Samarinda, sambung Hadi, jangan lupa menyantap atau makan makanan khas Samarinda. Kalau pagi ada ketupat kandangan, buras, lontong sayur dan nasi kuning. Siangnya ada Soto Banjar. Tapi, jangan lupa lagi, dengan makan jengkol tahilala.
“Saya yakin semua peserta belum pernah makan jengkol tahilala. Itu nyaman banar (enak betul, Bahasa Banjar) bapak-bapak dan ibu-ibu. Rugi rasanya jika belum menyantap jengkol tahilala. Anda bisa datang ke Muara Pasar Ijabah, banyak di sana,” jelas Hadi.
Hadi mengatakan, mengapa menyampaikan menu-menu tersebut, agar menjadi promosi makanan khas ibu kota negara. Prinsipnya, Pemerintah maupun rakyat Kaltim menerima siapa saja siapa yang mau datang ke Kaltim. Semua suku, agama dan ras ada di Kaltim.
Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais mengatakan, mengaku bersyukur PW Muhammadiyah Kaltim bisa melaksanakan Raker Pendampingan Perpajakan Amal Usaha Muhammadiyah se Indonesia.
Pelaksanaan ini untuk mensosialisasikan bagaimana pelaksanaan perpajakan di amal usaha Muhammadiyah. Bahkan saat ini, mulai amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan Taman Kanak-Kanak.
“Kita harapkan semua peserta bisa memahami materi yang disampaikan narasumber. Ini semua tidak lain mendukung kemajuan gerakan Muhammadiyah dan pembangunan Indonesia,” jelasnya.
Hadir Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua PW Muhammadiyah Kaltim KH Suyatman, Rektor UMKT Prof Bambang Setiadji, Wakil Rektor I UMKT Ghozali, dan Wakil Rektor II UMKT Sunarso dan sejumlah anggota Lembaga Pembina Pengawas Keuangan (LPPK) PP Muhammadiyah, seluruh Perwakilan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Jurusan Akuntansi se Indonesia serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se Indonesia.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, kurang lebih 150 peserta se Indonesia, yang merupakan Perwakilan PTM Jurusan Akuntansi dan PWM se Indonesia.(aya/sk)