MALINAU, Swara Kaltim – Apel gabungan TNI-Polri dalam rangka kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 di wilayah Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (15/10/2019)
Apel gabungan itu diikuti sekitar 300 lebih personel yang terdiri dari 2 orang Pos Polisi Militer, 2 SST Kodim 0910/MLN, 1 SSK Yonif 614/RJP, 1 SST Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM Kostrad, 1 SST Brimob Malinau dan 1 SSK Polres Malinau.
Selaku pimpinan apel, Dandim 0910/MLN Letkol Inf Nopid Arif memberikan arahannya untuk semua elemen negara harus tetap bersinergi TNI, Polri dan yang lainnya harus tetap solid dan kompak. Sehingga tidak mudah terprofokasi dengan informasi di media sosial, maupun kabar berita tidak benar baik dari media elektronik maupun surat kabar.
“Kita sadari bahwa banyak yang tidak suka sama kita, sehingga dia berusaha menjatuhkan dan Mengadu Domba supaya terjadi kekacauan dan ketidak harmonisan. Untuk mereka yang memiliki kepentingan pribadi, semoga kedepannya tetap kompak dan selalu bersinergi untuk kepentingan dan mempertahankan bangsa yang kita cintai ini. Karena NKRI tetap Harga Mati,” tegasnya Arif.
Ia menegaskan kepada seluruh unsur aparatur pemerintah setempat, agar selalu mendukung dalam kegiatan pengamanan tersebut. “Sebentar lagi akan dilaksanakan pelantikan Presiden dan wakil Presiden RI periode 2019-2024, maka kita harus siap sedia apabila bila dibutuhkan,” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi