SAMARINDA, Swara Kaltim – Alasan lebih strategis, PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Samarinda pindah kantor kas Samarinda Utara di jalan poros Kebun Agung RT 13 kelurahan Lempake. Dibukanya kantor kas ini, sekaligus menghentikan beroperasinya kantor kas Sungai Pinang di Jl DI Pandjaitan di komplek kantor kecamatan Sungai Pinang.
“Kantor kas di Sungai Pinang, kita pindah ke Kebun Agung. Sehingga menjadi kantor Kas Samarinda Utara. Ini karena alasan lebih strategis dan lebih dekat dengan masyarakat selaku nasabah,” ucap Direktur Utama PD BPR Kota Samarinda Desy Noviyanti.
Sebelumnya, lanjut Desy belum lama ini juga membuka kantor Kas di jalan poros Samarinda-Bontang yang tak jauh dari Bandara APT Pranoto. “Ini upaya meningkatkan pertumbuhan bisnis dan memperluas jaringan pelayanan kepada nasabah yang membutuhkan layanan bank, baik menabung, kredit, dan deposito,” tegas Desy.
Selain itu, katanya di kantor Kas ini juga bisa menerima PPOB (Payment Point Online Bank) untuk pembayaran listrik pra bayar maupun pasca bayar, telepon, PDAM, pulsa dan lainnya. Tak hanya itu, sebut Desy, mereka memiliki banyak fitur yang memudahkan masyarakat dalam mendapat solusi masalah keuangan, investasi dan simpanan dana.
Untuk pengajuan kredit di BPR Kota Samarinda, menurut Desy, sesuai instruksi wali kota akan diupayakan tidak memberatkan dan fleksibel dengan proses kredit dan pencairan yang sangat cepat karena kantor pusat berada di Samarinda.
Menurutnya, sistem yang memudahkan ini merupakan komitmen PD BPR Kota Samarinda untuk membantu masyarakat Samarinda dalam mengatasi masalah keuangan, dengan cara cepat dan aman.
“Investasi masyarakat pun dipastikan aman, karena merupakan lembaga keuangan resmi yang keberadaannya dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tentunya kata Desy, BPR Samarinda dimiliki Pemkot Samarinda yang sangat komitmen menyejahterakan masyarakat Samarinda. “Misi utama BPR Samarinda adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses keuangan yang mudah,”pungkas Desy. (dho)