Foto: Eko Elyasmoko (baju kaos biru belang) menyerap aspirasi warga
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Tak mengenal hari libur, anggota DPRD Samarinda yang juga ketua Fraksi Partai Demokrat Eko Elyasmoko harus menghadiri pertemuan sederhana dengan warga kelurahan Teluk Lerong gara-gara aktivitas Pertamini di Jl Siti Aisyah sekitar SD Muhammadyah, Sabtu (15/2) pagi.
Selain warga, tampak hadir pula Lurah Teluk Lerong Ilir Munir dan ketua LPM pada pertemuan yang dikemas sederhana namun bermakna luas untuk kepentingan warga.
“Wajar warga di sini khawatir dengan kejadian yang diluar dugaan akibat aktivitas Pertamini ini. Apalagi orang Samarinda pasti tahu daerah sini rawan kebakaran, tentunya kita harus melakukan upaya preventif. Tapi doa kita jangan ada lagi musibah kebakaran di sini dan lainnya,” ucap Eko yang mengenakan baju kaos dan celana jins terlihat santai.
Eko menerangkan setelah menanyakan ketua RT setempat, ternyata tidak ada ijin. “Yang membuat kekhawatiran warga, Pertamini ini menyimpan hampir 200 liter didekat linkungan atau kampung, sehingga wajar warga gelisah yang ditakutkan kejadian diluar dugaan,” beber Eko yang hingga saat ini masih menggeluti usaha ternak sapinya.
Tak hanya itu,lanjut mantan honorer Pemkot Samarinda inj, tak ada sistem APAR atau alat pemadam api ringan semakin menambah kekhawatiran warga.
“Tapi warga tetap memberi ruang untuk berjualan, tapi sewajarnya aja jangan sampai pemilik warung tidur nyenyak di rumah tapi warga sekitar ditakutkan atau waspada dengan berjualan bbm skala besar di lingkungan kampung,” tegas Eko.
Oleh karena itu, Eko meminta Lurah untuk melakukan pendekatan kepada pemilik Pertamini tersebut agar bisa mengakomodir yang dikhawatirkan warga,seperti jumlah penyimpanan BBM yang mencapai 200 liter dan persoalan APAR.(dho)
