SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor resmi membuka Rapat Kerja (Raker) percepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa (DD) 2020 ditandai dengan pemukulan gong, di Hotel Mesra Internasional Samarinda, Selasa (25/2/2020).
Gubernur Isran mengatakan, pemanfaatan dana desa dapat dilaksanakan dengan baik. Artinya diperlukan manajemen yang baik dan kejujuran dalam mengelola dana tersebut.
“Alhamdulillah di Kaltim 99,9 persen penyaluran dan pengelolaan dana desa terlaksana dengan baik,” kata Isran Noor.
Isran bersyukur sejak diprogramkan pengelolaan dana desa di Indonesia khususnya di Kaltim, diketahui pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin baik.
Karena itu, diharapkan pengelolaan dana desa dapat memberikan manfaat bagi orang lain atau masyarakat.
“Kita harapkan masyarakat desa profesional dalam mengelola dana desa,” jelasnya.
Isran juga berpesan agar dana desa tidak disalahgunakan. Bahkan berujung tindakan korupsi. Karena itu, dalam memanfaatkan dana desa sebaiknya kepala desa maupun pihak terkait untuk memperbanyak mengingat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
“Karena dana desa sudah langsung ditransfer ke Kas Desa, maka silahkan gunakan dengan hati-hati, karena kalau disalahgunakan. Ancamannya pidana bahkan penjara,” tegasnya.
Hadir Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi, Bupati dan Sekda se Kabupaten se Kaltim, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Hamdani sebagai Pengarah dan Keynote Speech dengan tema “Peran Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah dan Pemerintah Daerah terhadap Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020”. Turut hadir Bupati Berau Muharram dan Sekretaris dan Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten se Kaltim.(aya/sk)
Editor : Redaksi (SK)
