KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Kepolisian Resort (Polres) Kutai Barat (Kubar) menggelar press release hasil pengungkapan kasus narkotika jenis sabu dalam kurun waktu Januari hingga Februari tahun 2020 di wilayah Kubar dan Mahakam Ulu.
Hasil pengungkapan kasus narkotika jenis sabu tersbut, Satreskoba Polres Kubar berhasil mengungkap 13 kasus narkotika jenis sabu, dengan mengamankan 15 orang tersangka bersama barang bukti 30 poket atau 13,5 gram sabu.
Pengungkapan itu dianggap berhasil dalam kinerja pihak kepolisian Polres Kubar cukup baik. Hal itu diungkapkan Kabag Ops Polres Kubar Kompol Sarman, didampingi Kasat Narkoba Iptu Darwis Yusuf dalam konferensi persnya, Kamis (27/2/2020).
“Pengungkapan kasus narkoba tersebut, selain dari Satreskoba Polres Kubar, juga berhasil diungkapkan oleh Polsek dan jajarannya diwilayah Kabupaten Kubar dan Mahakam Ulu,” ungkap Sarman.Baca Juga
Senada dikatan Iptu Darwis Yusuf mengatakan, dari 13 kasus dengan 15 orang tersangka yang berhasil diamankan, diantaranya ada seorang perempuan bernama Emiliana Yakin (26) diwilayah Kabupaten Mahulu dengan barang bukti 4,2 gram sabu.
“Para tersangka yang diamankan merupakan penjual dan pengguna narkotika jenis sabu, yang rata rata berusia mulai dari 25 hingga 35 tahun,” jelas Darwis.
Ia menegaskan, keberhasilan pengungkapan kasus ini atas laporan masyarakat yang diterima Polres maupun Polsek jajaran diwilayah Kubar dan Mahulu.
“Untuk pengungkapan kasus narkoba di Satreskoba Polres Kubar ada 7 kasus dengan 9 tersangka. Sementara pengungkapan kasus di Polsek jajaran wilayah Kubar dan Mahulu ada 6 kasus dengan 6 tersangka. Ini yang berhasil diungkapkan sejak Januari hingga 27 Februari tahun 2020 ini,” imbuh Darwis secara rinci menjelaskan hasil pengungkapan kasus narkoba tersebut.
Atas perbuatan dari 15 tersangka kasus narkoba tersebut, masing masing dikenakan pasal 112 dan 114 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)
