Banjir Rendam Sejumlah Kampung di Kubar, Warga Berharap Bantuan Perahu Evakuasi

Loading

KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Musim hujan telah memasuki beberapa wilayah di Kalimantan Timur. Bahkan, hujan disertai angin kencang dan kilat terjadi di daerah tertentu, seperti di Kabupaten Kutai Barat.

Sejak beberapa hari lalu, sejumlah kawasan di Ibu Kota Kecamatan di Kubar terendam banjir yang diakibatkan hujan deras mengguyur daerah tersebut. Berdasarkan pantauan, Swarakaltim.com, Kamis (5/3/2020), lokasi banjir terparah menggenang rumah warga Kampung Dilang Puti, Kecamatan Bentian Besar.

Petinggi Kampung Dilang Puti, Delisabeno menurunkan bantuan perahu biasa untuk kebutuhan evakuasi warga setempat

Tidak hanya itu, sejumlah ruas jalan Trans Kalimantan ketinggian air hingga sepinggang orang dewasa yang menghambat arus lalu lintas setempat. Bahkan akses masyarakat terputus jika hendak menuju Ibu Kota Sendawar, Barong Tongkok.

“Ruas jalan transkalimantan ke Bentian saat ini terputus dan tak bisa dilalui warga jika menggunakan kendaraan roda dua dan empat,” ungkap Gege salah satu warga Dilang Puti saat dikonfirmasi media ini.

Situasi banjir merendam wilayah Kampung Dilang Puti, Kecamatan Bentian Besar, pagi tadi Kamis (5/3/2020)

Dia mengatakan, banjir yang merendam rumah warga diwilayah itu bukan baru kali ini, tetapi sudah sering terjadi setiap tahun jika curah hujan tinggi. Menurutnya, pemerintah daerah berkali-kali meninjau lokasi yang menjadi langganan banjir di kampungnya itu.

“Kami berharap pemerintah kubar mencari solusi serta serius menangani permasalahan banjir yang selalu melanda perkampungan masyarakat saat musim hujan. Paling tidak segera ada tindakan dari instansi terkait untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir,” harapnya.

Gege mengatakan, banjir di Kampung Dilang Puti saat ini belum surut. Ia tidak tahu persis berapa ukuran tingginya, namun lantai satu kebanyakan rumah di sekitarnya sudah hampir terendam air.

Akibatnya, sejumlah aktivitas warga menjadi lumpuh total dan sebagian warga terpaksa untuk megungsi ke tempat yang lebih aman. Kondisi tersebut membuat Petinggi Kampung Dilang Puti, Delisabeno menyiapkan perahu untuk membantu evakuasi masyarakat setempat.

“Kami berharap adanya bantuan perahu untuk evakuasi. Warga banyak tidak bisa keluar karena kedalaman air sudah tinggi. Kita sangat membutuhkan perhatian pemerintah agar segera mengirim bantuan perahu serta bahan makanan dan lainnya,” pinta warga setempat.

Sementara itu, Agus Tokong, salah satu warga Kecamatan Nyuatan mengatakan banjir juga turut merendam kampungnya sejak pagi tadi. “Kondisi banjir sejak pagi tadi masih tinggi, juga di wilayah Kampung Besiq,” jelasnya melalui telefon seluler.

Dia berharap dengan kondisi bajir saat ini, pemerintah bisa beraksi cepat untuk mencegah dampak luas dari bencana banjir tersebut. “Hujan dari kemarin menyebabkan banjir merendam sejumlah kampung diwilayah ini,” pungkasnya.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi (SK)