KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – DPRD Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mendukung pemerintah kabupaten melakukan upaya semaksimal mungkin mencegah dan menanggulangi wabah virus Corona jenis COVID-19.
Namun para legislator di Bumi Tanaa Purai Ngeriman itu mengingatkan pemerintah agar segera melakukan pembahasan kepada DPRD sebagai mitra kerja eksekutif, memiliki kewajiban dalam menanggulangi wabah virus mematikan tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kubar H Ahmad Sayiful Acong, dalam menyikapi intruksi dan arahan Presiden Joko Widodo kepada pemerintah daerah, sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
“Dimana seluruh pemerintah daerah diharapkan dapat memangkas rencana belanja yang tidak menjadi prioritas, seperti anggaran perjalanan dinas, belanja rapat, dan belanja lainnya yang tidak langsung berdampak pada masyarakat,” ungkap Acong politisi Golkar itu dalam press releasenya ke awak media, Sabtu (28/4/2020).
Atas nama unsur pimpinan, Ia mendesak pemda setempat agar segera menggelar rapat gabungan lintas fraksi bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait kesiapan penanggulangan di masa darurat COVID-19, untuk membuat aturan dan cara penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Kata Acong, pihaknya mengharapkan Pemkab Kubar dapat mengambil langkah yang searah dengan kebijakan pemerintah pusat. Antara lain segera mengajukan perubahan alokasi anggaran kepada DPRD dalam rangka menanggulangi dampak penularan wabah virus tersebut.
“Seperti tertuang dalam payung hukum berupa surat edaran Mendagri 440/2436/SJ 17 Mar 2020 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) N0 7 tahun 2020 tentang pedoman perubahan kegiatan dalam rangka penanggulangan COVID-19,” jelasnya.
Sambung dia, perubahan alokasi anggaran diperlukan, misalnya untuk pembangunan posko tanggap darurat COVID -19, penyemprotan disinfektan di perkantoran, perumahan dan kampung-kampung, penyediaan alat pelindung diri (APD), seperti hand sanitizer, masker dan lainnya.
“Juga pemberian insentif dan santunan ke tenaga medis, bantuan dan tunjangan anggota TNI/POLRI yang bertugas keliling. Sehingga dalam pelaksanaan pencegahan di lapangan bisa maksimal,” tandasnya.
Langkah utama pencegahan agar virus pandemi manusia ini tak menyebar, Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung langkah-langkah yang di lakukan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah daerah Kubar.
“Kita boleh beda pandangan soal politik, tapi dalam kondisi seperti ini, mari kita semua bersatu. Satukan langkah gotong royong bersama-sama, menanggulangi wabah virus corona ini. Hindari saling menyalahkan, menyebarkan hoax dan patuhi anjuran pemerintah untuk di rumah aja,” imbaunya.
Teriring doa dan harapan, sambung dia. ”Semoga wabah COVID-19 dapat diatasi dan segera berlalu. Kita hanya bisa ikhtiar dengan apa yang bisa kita lakukan. Selebihnya Tuhan yang menentukan. Semoga Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT selalu melindungi kita semua, Kutai Barat, kampung kita, dari wabah virus ini,” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)