Isolasi Wilayah Intruksi Bupati Kubar, Akses Darat dan Sungai Diperketat

KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19, perlu lebih ditingkatkan tak terkecuali oleh seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat di Kabupaten Kutai Barat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kubar Yacob Tullur, saat dikonforimasi Swarakaltim.com, terkait edara surat isntruksi dengan Nomor 10 tahun 2020, tentang kebijakan isolasi terbatas diwilayah Kubar, yang ditandatangani Bupati Kubar FX Yapan pada 1 April 2020.

“Benar, instruksi itu membatasi semua akses keluar dan masuk semua orang dari dalam dan keluar Kabupaten Kubar, baik jalur udara, darat maupun sungai kecuali untuk kendaraan angkutan barang (Logistik Kesehatan, Pangan, Bahan Bangunan, Alat Produksi, BBM, LPG dan Keperluan lainnya yang sangat urgent,” tegasnya, Kamis (2/4/2020).

Ia menjelaskan, akses masuk kendaraan darat dan sungai yang dibatasi dari perbatasan Kubar dengan Kukar, di Kecamatan Bongan, Mook Manaar Bulatn dan Kecamatan Penyinggahan untuk jalur Sungai Mahakam.

Kemudian perbatasan Kubar dengan Provinsi Kalimantan Tengah di Kecamatan Bentian Besar dan perbatasan antar Kabupaten Kubar dan Mahulu, di Kecamatan Long Iram dan Kecamatan Tering.

Selanjutnya perbatasan Kubar dengan Kabupaten Panajam Paser Utara di Kecamatan Bongan dan perbatasan Kubar dengan Kabupaten Paser juga di Kecamatan Bongan.

“Kebijakan isolasi terbatas diwilayah Kubar  ini akan di monitor dan dievaluasi serta ditinjau lebih lanjut sesuai dengan perkembangan yang terjadi, terkait virus mematukan ini dapat dinyatakan aman secara nasiona,” tandasnya.

Lanjut dia, kepada instansi terkiat agar mampu melaksanakan instruksi Bupati ini dengan penuh tanggungj awab. Sebab Instruksi itu ditujukan ke Forkopimda, seperti Dishub, Satpol PP, Camat se-Kubar, Lurah/petinggi se-Kubar, dan pimpinan perusahaan diwilayah Bumi Tana Purai Ngeriman.

“Intruksi harus dipahami dengan jelas. Bukan melarang orang keluar masuk Kubar. Tujuannya agar semua pihak saling menjaga semua pintu masuk pasti melewati PKM Jambuk dan Penyinggahan jika warga yang datang ke Kubar. Karena jangan sampai ada yang positif Covid-19 bisa masuk ke wilayah kita ini,” pungkasnya.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi (SK)

Download Dibawah ?

Loading