KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Kehebohan warga Kecamatan Melak, Kutai Barat atas penemuan sosok mayat tampa identitas berkelamin laki laki yang tewas mengapung di aliran Sungai Mahakam, Senin (13/4/2020) pagi akhirnya terungkap.
Setelah jasad korban di evakuasi oleh petugas ke RSUD Harapan Insan Sendawar, pihak kepolisian Polres Kubar telah menemukan identitas dan tempat tinggalnya. Yakni korban bernama (Husni Thamrin) kelahiran Semarang 04 April 1959, yang tinggal di Kampung Benangaq, Kecamatan Melak.
Kapolsek Melak AKP Toni Joko Purnomo dikonfirmasi media ini menyebut, korban diketahui salah satu karyawan Perusahaan Batubara milik PT BISM yang beroperasi di Kampung Marimun, seberang Kampung Benangaq.
“Selang beberapa jam di RSUD HIS, kita dikonfirmasi aparat Kampung Benangaq, bahwa ada salah satu warganya yang hilang. Setelah kita tindak lanjuti, ternyata benar mayat tersebut merupakan korban yang sudah 3 hari dicari keluarganya,” jelas Toni.
Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan atau otopsi yang dilakukan oleh tim dokter RSUD HIS tidak ditemukan unsur kekerasan. “Hasil otopsi tidak ada tanda kekerasan yang dilakukan oleh orang lain. Jadi korban meninggal akibat tenggelam,” tuturnya.
Untuk diketahui jasad korban ditemukan menggunakan baju kaos warna putih tampa menggenakan celana. Saat ditemukan posisi korban terapung dengan keadaan telengkup di permukaan sungai Mahakam, tepatnya di Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)