SAMARINDA, Swarakaltim. com – Perkembangan Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kaltim per Jumat 22 Mei 2020 berimbang, antara yang terkonfirmasi positif ada 5 dan sembuh juga ada 5 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhmmad Ishak mengatakan kasus Covid-19 di Kaltim masih terjadi penambahan penularan, walaupun penambahannya tidak sebesar hari-hari sebelumnya.
“Oleh karena itu, kita tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk dapat mematuhi dan menjalankan anjuran pemerintah, baik untuk disiplim melaksanakan physical distancing (menjaga jarak). Karena Physical distancing menjadi salah satu kunci utama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kaltim,” kata Andi Muhammad Ishak saat jumpa pers via Aplikasi Zoom Cloud terkait Penyebaran Covid-19 di Kaltim, Jumat (22/5/2020).
Andi Muhammad Ishak yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, mengatakan adanya perubahan kebijakan-kebijakan dari pemerintah jangan membuat masyarakat lengah, maka dari itu, tetap lakukan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Karena proses penularan Covid-19 ini masih ada.
” Kita harus tetap menerapkan physical distancing, menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta sebisa mungkin menghindari kerumunan,” tandasnya
Andi Ishak mengatakan perlu dukungan dan kerja sama dari semua komponen, khususnya masyarakat dengan komitmen dan konsisten dalam melaksanakan protokol kesehatan yang sudah terbiasa dilakukan selama masa pandemi Covid-19. Termasuk memberikan dukungan kepada para pasien terkonfirmasi positif dan keluarganya.
Karena itu, lanjut Andi Ishak Pemprov Kaltim melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah.
“Kami mengajak masyarakat tetap selalu waspada, tenang dalam menghadapi virus ini. Karena itu, kita harus bersama gotong royong menghadapi kasus ini. Caranya, tetap berada di rumah,” tegasnya. (aya/sk