“Berlangsung Sederhana Di Tengah Keterbatasan Situasi Covid-19”
SAMARINDA, Swarakaltim.com – TEPAT 21 Mei 2020 Kamis kemarin, putra bungsu Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Muhammad Thezar Firrizqi berusia 23 tahun. Suasana haru karena baru bisa dilaksanakan bersama kedua orang tuanya di tanah kelahiran, walaupun masih belum lengkap bersama putri sulung An Nur Wanda Tisya Anugrah yang sedang di Jerman.
Terakhir kali mereka merayakan ulang tahun Thezar 8 tahun silam atau tepat usia 15 tahun. Di sini lengkap, baik Syaharie Jaang, istrinya Puji Setyowati dan Tisya masih berada di Samarinda.
Perayaan ulang tahun 8 tahun silam itu juga sekaligus melepas Thezar untuk melanjutkan pendidikan setingkat SMA di Singapura. Ya, selama 8 tahun ini mereka tak bisa merayakan ulang tahun secara komplit karena Thezar menempuh pendidikannya di luar negeri, Singapura dan Melbourne Australia.
“Alhamdulillah hari ini kami bertiga bisa merayakan ulang tahun Thezar. Ini rasanya sudah lama sekali, sekitar 8 tahun. Karena anak kami setelah merayakan ulang tahun ke 15 besoknya berangkat ke Singapura untuk melanjutkan sekolah. Setelah ini tidak ada lagi kami merayakan bersama, hanya lewat HP aja mengucapkan selamat. Begitu pula ketika kami yang ulang tahun, kedua anak kami ini pun mengucapkan tanpa ketemu langsung,” beber Jaang.
Di tengah kebahagian ini, tentunya masih kurang lengkap lagi. Perayaan ulang tahun anak walikota ini dirayakan sederhana dan dalam kondisi terbatas karena masih dalam situasi pandemi covid-19.
“Yang penting bisa berdoa bersama dipimpin Habib Nasir dengan keluarga terdekat hanya beberapa orang dan keluarga di rumah jabatan walikota,” ungkap Jaang.
Thezar yang 8 tahun silam masih remaja yang pemalu, kemarin sudah terlihat dewasa. Ketika diminta memberikan sambutan pun, dirinya bersedia namun tidak pula panjang tetapi begitu menyentuh yang membuat Jaang terharu.
“Cobaan Covid-19 yang bukan hanya di Samarinda, namun di dunia. Mari kita bersama untuk memerangi penyebarannya, bersama kita saling membantu mereka yang kesulitan karena virus ini. Yang penting lagi kita berdoa bersama agar virus ini segera berakhir sehingga kita semua bisa berkumpul bersama,” tutur Thezar.
Thezar sendiri mengaku gembira bisa bersama kedua orang tuanya merayakan hari lahirnya serta beberapa sepupu terdekatnya.
“Gak bisa ramai-ramai om. Ini aja temen yang datang cuman dua, sahabat dari SD dulu. Sisanya banyak yang ucapin lewat Instagram termasuk temen di Singapura dan Melbourne,” ucap Thezar yang hoby bermain gitar. (dho)