Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu, Feridiana Hendoq (dok-istimewa)
MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, melalui Dinas Pendidikan setempat, menyalurkan bantuan dana segar bagi 683 pelajar dan mahasiswa terdampak Covid-19 yang tidak bisa pulang dari luar daerah karena pandeni corona.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu, Feridiana Hendoq saat dihubungi swarakaltim.com melalui telefon seluler miliknya di Ojoh Bilang, Senin (13/7/2020).
Menurutnya, bantuan dana yang diberikan dengan anggaran dari APBD Mahulu tersebut langsung selama tiga bulan berturut-turut, terhitung sejak April, Mei, dan Juni.
“Penerima bantuan merupakan pelajar/mahasiswa Kabupaten Mahulu yang menempuh pendidikan di luar daerah, namun tidak pulang selama libur karena adanya pandemi ini,”jelasnya.
Kata dia, sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima bantuan antara lain harus melampirkan surat pernyataan tetap di daerah tempat belajar atau tidak pulang kampung, kartu keluarga (KK), dan kartu tanda penduduk (KTP) yang berdomisili di Mahulu.
“Jumlah penerima bantuan uang saku yang sebanyak 683 penerima itu terdiri atas mahasiswa mandiri sebanyak 551 penerima, beasiswa kerja sama sebanyak 78 penerima, dan pelajar sebanyak 54 penerima,” tuturnya.
Adapun besaran nilai bantuan berfariasi, mulai dari mahasiswa mandiri Rp1,85 juta untuk uang saku dan jaminan kesehatan Rp900.000. Kemudian untuk siswa pelajar sebesar Rp1,5 juta uang saku dan jaminan kesehatan Rp800.000.
“Kemudian untuk beasiswa kerja sama hanya mendapat uang kesehatan sebesar Rp 900 ribu. Penyaluran bantuan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima,” tukasnya.
Dengan bantuan langsung tunai tersebut, Ia berharap dapat bermanfaat bagi masing-masing penerima. Sehingga bisa dipergunakan untuk pembelian masker, handsanitizer, sarung tangan, APD dan vitamin guna menjaga imunitas tubuh.
Penulis : Alfian
Edior : Redaksi (SK)
