SAMARINDA, Swarakaltim.com – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kepedulian untuk benar-benar mencegah dan menjaga tidak terjadinya penularan secara besar-besaran, diawali dengan melindungi diri masing-masing untuk kemudian setelah itu melindungi orang-orang di sekitar kita.
“Ini harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat di Kaltim guna memutus mata rantai penyebaran atau penularan Covid-19. Mengingat peningkatan kasus positif yang luar biasa di Kaltim dari transmisi lokal yang sangat cepat meluas penularannya,” kata Andi Muhammad Ishak pada video conference perkembangan Covid-19, Selasa (11/8/2020).
Diketahui, perkembangan Covid-19 di Kaltim per Selasa, 11 Agustus 2020, jumlah terkonfirmasi positif terjadi penambahan sebanyak 119 kasus atau menjadi penambahan kasus tertinggi di Kaltim, sehingga totalnya 2.051 kasus. Sedangkan pasien sembuh 1.330 kasus, meninggal dunia 59 kasus dan masih dirawat 662 kasus.
“Ini merupakan warning bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan. Kasus-kasus yang terjadi tidak menunjukkan gejala sedang dan berat, sehingga mereka yang terkonfirmasi tanpa gejala atau gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Untuk itu, diimbau kepada masyarakat untuk lebih patuh dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Gunakan masker dengan baik dan benar, yaitu terpasang rapat, menutupi hidung, mulut dan dagu. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir baik sebelum maupun sesudah menyentuh benda atau tempat yang biasa dipegang orang lain. Jaga jarak aman antara 1-2 meter ketika beraktifitas di luar rumah. Serta hindari kerumunan.
“Keempat langkah tersebut merupakan kunci utama untuk memutus penularan Covid-19. Laksanakan dengan disiplin. Jaga diri kita masing-masing dan jaga sesama,” imbaunya. (aya/sk).