SAMARINDA, Swarakaltim.com – Penyedia jasa profesional penyelenggara acara/event organizer (EO) dan Wedding Organizer (WO) telah menyiapkan draft protokol acara resepsi dan akad nikah di adaptasi kebiasaan baru.
Ini tergambar saat simulasi resepsi pernikahan yang diadakan di Hotel Bumi Senyiur jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda, Kamis (13/08/2020).
Wakil Walikota Muhammad Barkati dan Siti Saniah Barkati, yang turun andil dalam simulasi resepsi sebagai orang tua pengantin mulai dari ijab kabul sampai resepsi pernikahan.
Barkati berharap dapat membantu usaha wedding bangkit kembali dimasa adaptasi kebiasaan baru.
Dalam pelaksanaan resepsi tersebut, tamu undangan hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas ruangan.
Selanjutnya, tamu yang datang diwajibkan melalui proses pengecekan suhu tubuh lalu mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
Untuk pengisian buku tamu dilakukan panitia acara, tamu undangan tinggal menyebut nama dan alamat tempat tinggal. Pemberian angpau dilakukan secara manual sesudah menulis buku tamu.
Kemudian, untuk penyajian makanan, petugas katering harus menggunakan sarung tangan, masker dan face shield. Makanan diambil oleh petugas katering dan tamu tidak mengambil makanan sendiri. Kemudian tamu diarahkan duduk di kursi yang telah disesuaikan jaraknya.
Selanjutnya, saat proses salaman tidak ada kontak fisik dengan mempelai dan orang tua, tetapi memberi salam hormat atau salam namaste. Tamu undangan diharapkan tidak menyumbang lagu, tidak menyentuh properti dekor dan mengoptimalkan waktu berada di ruangan resepsi.
Terakhir, tamu mengambil souvenir yang sudah disterilkan di area souvenir dan langsung menuju akses pintu keluar. (*sk/kmf-smd)