Caption: Saat Bupati Berau mengikuti rapat Via Zoom di ruang diskominfo Berau. (dok-humaskab-berau).
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III menggelar sosialisasi Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Merancang melalui virtual online, yang dihadiri langsung oleh Bupati Berau, H.Muharram, Rabu (19/08/2020), diruang Teleconfrence Diskominfo Berau.
Sosialisasi RTD yang dilaksanakan ini merupakan upaya mitigasi kemungkinan resiko bencana dari keberadaan bendungan yang telah dibangun diwilayah kampung penghasil pertanian padi dan lada di Kecamatan Gunung Tabur ini.
Kasi Operasi dan Pemeliharaan BWS Kaltim III, Fuad Gufransyah menyampaikan kegiatan ini sebagai langkah panduan dan petunjuk dalam menyiapkan petugas pengelola dan instansi terkait dalam hal penanggulangan bencana dan penanganan pengungsian.
“Sehingga seluruh tim RTD mengetahui sejauh mana potensi bahaya dan akibat yang dapat ditimbulkan, apabila terjadi keruntuhan bendungan,” katanya.
Bupati H.Muharram menyambut baik dengan adanya sosialisasi ini, harapannya dengan adanya bendungan ini dapat memberikan fasilitas untuk warga sekitar, dan juga mampu memberikan nilai tambah ekonomi khususnya warga yang memiliki latar belakang pekerjaan sebagai petani.
“Saya apresiasi langkah yang dilakukan ini sebagai antisipasi terjadi bencana, semoga keberadaan bendungan ini memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat disana,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, dari segi pengamatan bendungan Merancang ini memiliki kedalaman yang tidak terlalu tinggi, dan sumber air yang masuk hanya sebatas tadah hujan karena tidak ada sungai.
“Dan hanya rawa yang ditampung dan dibendung, sehingga melahirkan ketinggian air dengan batas tertentu yang dialirkan untuk sawah masyarakat, dan ini menurutnya relatif tidak mempunyai resiko besar,”pungkasnya.(Nht)
Penulis : Nht
Editor : Redaksi (SK)
