Dispora Kaltim Tuntaskan Pelatihan Fardhu Kifayah di Angkatan ke III

Loading

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Akhirnya setelah sebelumnya terlaksana pelatihan Fardhu Kifayah selama 2 angkatan, Selasa (17/11) pagi telah kembali dilaksanakan pelatihan yang sama khusus angkatan III sekaligus menuntaskan pelatihan tersebut di tahun ini.

“Alhamdulillah di angkatan III ini pesertanya juga sama antusiasnya dengan yang sebelumnya. Harapan kami ikuti pelatihan dengan semangat dan sungguh-sungguh sehingga memberi nilai manfaat,” ucap Plt kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim HM Agus Hari Kesuma yang diwakilkan kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Bahri SE MSi di ruang aula Dispora Kaltim.

Masih membacakan sambutan Plt Kadispora, dikatakannya kegiatan yang diikuti 20 peserta ini selain sebagai ajang silaturahmi juga merupakan wahana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia bagi para petugas pengurus jenazah.

Ia mengatakan masalah tata cara penyelenggaraan jenazah ini memang cukup sulit ditemui di tengah-tengah masyarakat terutama bagi generasi muda.

“Era sekarang ini hanya beberapa kalangan generasi muda saja yang peduli terhadap bidang keumatan. Terutama penyelenggaraan jenazah. Akibatnya untuk melaksanakan fardhu kifayah , biasanya didominasi para orang tua. Padahal, penyelenggaraan jenazah tidak akan pernah berhenti selama umat Islam masih ada,” katanya lagi.

Untuk itu ia berpesan kepada para peserta agar menyerap dan mengaktualisasikan ilmu yang didapat dan mampu memberikan kontribusi positif dalam menjalankan nilai-nilai agama dengan tetap berpegang kepada adat istiadat dan budaya.

“Ikutilah pelatihan ini dengan serius, semoga ilmu fardhu kifayah ini semakin banyak yang mengetahui dan memberikan manfaat untuk kemaslahatan umat,” pesannya.

Ia mengharapkan melalui kegiatan ini dapat menciptakan generasi baru yang mampu melaksanakan penyelenggaraan jenazah, sekaligus menyamakan persepsi tentang penanganan fardhu kifayah jenazah.

“Semoga juga bisa meningkatkan peran serta dan motivasi masyarakat dalam membentuk lembaga dalam mengurus jenazah,” pungkasnya.(dho)