MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahakam Ulu, menggelar pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru tahun 2021 mendatang dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Hal itu disampaikan Kadis Disdikbud Mahulu Veridiana Hendoq, menyatakan kesiapan pembalajaran tatap muka didukung oleh sekolah yang memang selama pembelajaran daring di Mahulu terdapat banyak kendala.
“Lantaran masih banyaknya kawasan diwilayah ini yang blank spott. Alias tidak terjangkau jaringan internet 4G,” ungkap Veridiana Hendoq, kepada wartawan belum lama ini.
Terkait rencana pembelajaran tatap muka dengan ajaran baru di sekolah, Tim Gerak Cepat (TGC) Pencegahan Pandemi Covid-19 Mahulu turut memberi rekomendasi dengan beberapa catatan.
Hal-hal yang harus disiapkan sekolah adalah mekanisme protokol kesehatan yang ketat. Seluruh tenaga pengajar harus melakukan swab test secara berkala. Saat mengajar pun guru wajib menggunakan masker atau face shield.
“Begitu juga murid, pelajar, dan siswa sekolah. Wajib rapid test sebelum turun ikut PTM di sekolah,” jelas Wakil Ketua TGC pencegahan COVID-19 Mahulu, dr Agustinus Teguh Santoso, Rabu (2/12/2020).
Tak hanya itu, pria akrab disapa Teguh ini menegaskan, para siswa juga sebelum masuk ruang kelas, wajib mencuci tangan atau hand sanitizer. Karena itu sekolah harus menyediakan tempat cuci tangan di setiap muka kelas.
Selain itu, disetiap sekolah ruang belajar pun harus ditata ulang. Dengan memberi jarak ideal pada meja dan kursi belajar. Para siswa juga tidak boleh saling meminjamkan peralatan belajar ke rekannya.
“Kepala sekolah dan guru harus membatasi jumlah siswa. Misalnya satu kelas ada 35 siswa dibatasi paling banyak setengah saja dari jumlah itu,” tandas Teguh.
Kata dia, jika syarat-syarat itu mampu dipenuhi sekolah. Maka pemkab, dalam hal ini bupati, Diskes, Disdik, dan TGC Covid-19 bisa memberi lampu hijau. Dan agar hal itu terwujud, sosialisasi dan pengawasan ke sekolah harus sudah digencarkan saat ini. Karena tahun ajaran baru tak akan lama lagi.
Dengan demikian, Disdikbud Mahulu hanya perlu mendapat persetujuan para orang tua murid saja, sehingga pembalajaran tatap muka benar-benar terwujud pada Januari 2021 mendatang.
“Sebelum pembalajaran tatap muka dilaksanakan, agar Disdikbud mensosialisasikannya terlebih dulu. Karena TGC Covid-19 dan Dinas Kesehatan Mahulu selalu terbuka untuk koordinasi dalam mengatasi Pandemi Corona ini,” tuturnya.
Penulis : Alfian
Editor. : Redaksi (SK)
