SANGATTA, Swarakaltim.com – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kutim, Rizali Hadi diharapkan bisa mendorong percepatan pembangunan Kutim dengan sentra ekonomi Sangatta Utara.
Ia mengakui, kegigihanPemkab Kutim untuk mempercepat pembangunan pelabuhan laut yang berada di Kenyamukanini, karena geografis Kutim yang memungkinkan.
“Melihat dengan daerah yang berada di tepi laut, semenjak dibangun pelabuhan lautmenjadi berkembang cepat terutama mendorong ketersediaan barang,” terang Rizali.
Disebutkan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Sangatta berdasarkan Keputusan MenteriPerhubungan (Menhub) Nomor KM 80 pada 9 April 2019, pelabuhan laut Sangatta desainbangunannya terdiri 4 fasilitas di antaranya dermaga ukuran 140 meter x 12 meter, kemudianTrestle ukuran 810 x 8 meter M2, Causeway 500 x6 dan Reklamasi 50 x 50 meter.
Pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Sangatta di Kenyamukan itu, sebut Rizali, melalui dua sumber dana yaitu APBD Kutim dan APBN.
Untuk APBD Kutim Tahun 2011 berupa biaya Survey Investigation Design (SID), kemudian tahun 2011 hingga 2013 pembangunan fisikdengan anggaran Rp 261,4 M untuk sisi laut berupa dermaga dan trestle. Lalu melalui multiyears tahun 2013-2016 disediakan Rp 47,8 M untuk reklamasi sisi darat seluas 2,4 hektar.
Melalui Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut telah mengalokasikan anggaran TA 2011-2012 sebesar Rp 64,4 M dan untuk pembangunancauseway dan reklamasi.
“Hanya saja belum semua rampung, meski demikian dermaga yang adasudah dimanfaatkan masyarakat karenanya Pemkab semakin senang karena membuktikanpelabuhan laut milik Pemkab Kutim ini akan memberikan manfaat besar,” ungkapnya. (sdn)