BALIKPAPAN- SWARA KALTIM. Habib Aboe Bakar Al Habsyi, S.E Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2020-2025 secara jelas dan tegas menggaris bawahi 2 fokus pengurus PKS. Pertama menambah suara dan kedua tingkatkan perolehan kursi diparlemen.
” Tidak usah panjang-panjang penjelasannya. Pengurus PKS harus Konsentrasi pada dua fokus tadi. Sudah waktunya pake kaca mata kuda tidak perlu tengok kanan -kiri. Lambang partai telah berubah, tema yang kita bawa bersama melayani rakyat. Kita harus semangat, kompak Inshaa Allah PKS bisa,” ujar Habib Aboe dalam sambutanya singkatnya di DPW PKS Kalimantan Timur (Kaltim) di pembukaan Musda DPD PKS se Kalimantan via on-line Senin,(28/12/2020).
Seperti diberitakan media acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-V di dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020). Partai baru merubah bentuk lambang PKS dari persegi empat menjadi berbentuk bulat.
Belum lelah usai Munas dilanjutkan kembali menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) V PKS Kaltim pada Minggu (27/12) memantapkan struktur partai sejalan dengan semangat perubahan bentuk lambang partai
Kemudian tanpa jedah berlanjut secara serentak menggelar Musyawarah Daerah (Musda) se-Kaltim, Senin (28/12) lewat zoom online di DPW PKS Kaltim yang dihadiri oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Habib Aboe Bakar Al Habsyi, S.E Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS.
Begitu pula DPD PKS Balikpapan yang juga menggelar Musda di sekretariat DPD PKS Balikpapan Jalan Ruhui Rahayu Kelurahan Damai Balikpapan Selatan juga
secara online lewat join zoom meeting
H. Sonhaji Ketua DPD PKS Balikpapan menjelaskan melalui Munas, Muswil kemudian Musda ini, perubahan lambang PKS menandakan adanya motivasi dan keseriusan yang lebih partai ini dalam memberikan pelayanan kepada rakyat dan tanpa kecuali PKS harus dekat pada semua kalangan.
“Itu telah menjadi komitmen PKS kedepan yang menjadi arah kerja-kerja pengurus PKS agar selalu dekat di hati rakyat yang menjadi arahan partai,” ujar H Sonhaji yang didaulat kembali memimpin PKS Balikpapan periode 2020-2025.
Dikatakan Sonhaji, intinya dari Musda ini adalah penguatan struktur atau regenerasi struktur kader partai yang dipersiapkan untuk kerja kerja 5 tahun kedepan 2020-2025. Hal itu juga bersamaan kepengurusan 2015 -2020 sudah berakhir, maka otomatis Musda harus digelar.
Tentunya juga lanjut Sonhaji, dari Munas, Muswil dan Musda juga sebagai pengenalan logo baru, yang kemudian terus disosialisasikan kepada kader dan simpatisan. “Kami optimis perubahan ini dapat meningkatkan suara, focus PKS saat ini hanya 2 saja kualitas peningkatan kader yang ada peningkatan jumlah kuantitas dukungan,” katanya.
Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Balikpapan, H Encik M mengatakan, hasil Musda ini Insya Allah optimis kader akan bertambah dan Insya Allah juga akan mempersiapkan berbagai macam strategi untuk tidak hanya menambah jumlah kader sesungguhnya, tetapi juga menambah jumlah kader sampai ke anak ranting. “Rangkaian ini sesunguhnya kembali kepada point penting partai, bahwa partai punya slogan Bersama Melayani Rakyat,” katanya dan menambahkan Untuk memperkuat struktur partai kami akan membangun anak ranting di setiap RT. (SIS).
