DPRD Mahulu Gelar Paripurna Laporan Realisasi Semester I APBD 2020

DPRD Mahulu Gelar Paripurna Laporan Realisasi Semester I APBD 2020
DPRD Mahulu Gelar Paripurna Laporan Realisasi Semester I APBD 2020

Loading

Caption: Bupati Mahuli Bonifasius Belawan Geh saat menyerahkan nota laporan realisasi semester I ABD 2020 dan prognosis 6 bulan berikutnya, diterima Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan

MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – DPRD Kabupaten Mahakam Ulu, menggelar rapat paripurna Penyampaian Nota Keuangan Laporan Realisasi Semester I APBD 2020 serta Prognosis 6 Bulan Berikutnya, yang disampaikan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh.

Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan didampingi Wakil Ketua I Tiopilus Hanye dan Wakil Ketua II Marthin Hat L, dihadiri Wakil Bupati Mahulu Y Juan Jenau dan para anggota DPRD lainnya, serta pejabat teras Pemkab Mahulu, Jumat 17 Juli 2020 lalu.

Dalam laporannya Bonifasius Belawan Geh, menyebut dari sisi pendapatan daerah melalui penerimaan pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah, sampai dengan akhir semester I mencapai 31,56 persen.

“Hal itu dinilai dari pendapatan daerah TA 2020 yang dianggarkan sebesar Rp1.7 Triliun lebih dan terealisasi sekitar Rp539 Miliar lebih. Kemudian target dan realisasi pendapatan daerah sampai semester I mencapai 33,74 persen,” ungkap Boni.

Lanjut dia, dari urain semester I dengan target pendapatan daerah TA 2020, bahwa realisasi pendapatan belum mencapai 50 persen dari total anggaran pendapatan yang direncanakan.

“Selanjutnya dengan berbagai upaya dan kerja keras Pemkab Mahulu yakin bahwa target penerimaan pendapatan tahun anggaran 2020 dapat mencapai 100 persen sampai dengan 31 Desember mendatang,” jelas Boni.

Mengenai anggaran belanja, sampai dengan saat ini baru terserap sebesar 17,08  persen. Akibat rendahnya daya serap anggaran belanja secara keseluruhan terkait dengan Pendemi Covid-19.

Lanjut dia, dimana sebagian besar anggaran belanja yang telah direncanakan mengalami pergeseran dengan tujuan penanganan Covid-19 dan realisasi belanja modal yang baru terserap sebesar 5,26  persen.

“Harapannya untuk Prognosis 6 bulan kedepan, daya serap anggaran belanja tahun 2020 dapat mencapai 97,92 persen dari total anggaran belanja. Dengan asumsi bahwa dana transfer dari Pemerintah Pusat dan Provinsi dapat tepat waktu, dan tidak terjadi hambatan baik yang bersumber dari faktor Internal maupun eksternal,” tandasnya.

Sementara Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, mengatakan dalam laporan yang disampaikan Bupati Mahulu menyebutkan realisasi pendapatan pada semester I cukup bagus 31,56 persen. Namun dari target dan realisasi pendapatan daerah sampai semester I mencapai 33,74 persen.

“Anggaran belanja daerah tahun ini sekitar Rp1.7 triliun lebih. Artinya sampai saat ini masih ada anggaran sekitar Rp539 miliar dari target realisasi pendapatan daerah agar mencapai 100 persen hingga 31 Desember 2020,” tandas Bulan.

Diakhir rapat paripurna tersebut, dilakukan penyerahan nota pengantar realisasi semester I APBD Mahulu 2020 dan prognosis 6 bulan dari Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh diterima Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi (SK)