Kukar Tembus 6.790 Kasus Covid-19, Warga Dihimbau Patuhi Protokol Kesehatan

Loading

TENGGARONG, Swarakaltim.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyampaikan pertanggal 27 Januari 2021 perkembangan Covid-19 Kabupaten Kukar saat ini ada149 positif dan 30 orang yang sembuh.

Hal ini disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kukar, Edi Damasnyah melalui Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti, SpPD, FINASIM, M.Kes (MARS), Kamis (28/1/2021).

Ia merinci ada 149 orang terpapar Covid-19, terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan rata-rata umur mulai 0 tahun hingga umur 64 tahun. Sedangkan 30 orang sembuh yang terdiri dari perempuan 19 orang dan laki berjumlah 12 orang dengan umur mulai dari 6 tahun hingga 60 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Martina Yulianti, SpPD, FINASIM, M.Kes (MARS)

“Terdata Balita ada sekitar 9 orang dan karena faktor perjalanan dari luar daerah,” Martina Yulianti yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19Kukar ini kepada wartawan.

Untuk anak-anak usia 6 Tahun hingga remaja (19 Tahun) ada sekitar 26 orang, ini terpapar karena ada kontak langsung dari warga yang baru datang dari luar daerah yakni Bali.

“Ada pun yang berusia 20 hingga 64 tahun ada sekitar 114 orang yang terdampak dari transisi dari luar daerah serta hasil PCR Swab tenggorok,” ujarnya.

Hingga saat ini (ree-d) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kukar sebanyak 6.790 kasus yang terdiri dari 6780 kasus baru.

“Ada 10 kasus reinfeksi dengan rincian 1.441 orang menjalani isolasi, 5.525 telah dinyatakan sembuh, 124 orang telah meninggal dunia dan 3 orang kasus probable,” terangnya.

Martina menegaskan Pemkab Kukar telah mengingatkan perlu kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dan peran semua untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Selain itu Ia mengajak seluruh warga Kukar agar dengan penuh kesadarannya, melakukan pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Upaya jaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh, menggunakan masker saat bertemu orang, menjaga jarak, hindari kerumunan orang banyak, serta tidak melakukan perjalanan keluar daerah terkhusus yang banyak terdampak wabah Covid-19,” tukasnya. (AI)

Editor: Doni