GORONTALO, Swara Kaltim
Musibah gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang menimpa wilayah
Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene di Provinsi Sulawesi Barat dan sekitarnya juga mengundang keprihatinan JNE yang memiliki semangat tagline “Connecting Happiness” dengan turut memberikan bantuan.
Seremonial penyerahan bantuan dilakukan di Aula Korem 133 Nani Wartabone Kecamatan Palubalac Gorontalo, Rabu, (27/1/2021) lalu.
Seperti siaran pers yang diterima Swara Kaltim, bantuan tersebut diserahterimakan dari Danrem 133 Nani Wartabone Gorontalo Brigjen Czi Bagus Antonov Hardito MA kepada perwakilan JNE Gorontalo,
Taufan Fesa selaku Deputy Branch Head. Bantuan tersebut akan ditujukan ke Korem 142 Mamuju, Sulawesi Barat yang diperkirakan sampai Jumat 29 Januari 2021.
Selanjutnya bantuan akan disalurkan bertahap untuk masyarakat korban gempa di Mamuju, untuk mengurangi dan memulihkan beban kehidupan mereka.
Bantuan berupa beras peralatan mandi, obat-obatan, makanan instan, selimut, roti, air mineral, pakaian dalam, tenda, serta tikar, akan didistribusikan ke Korem Mamuju dan dilanjutkan ke posko-posko dan ke tenda pengungsian yang tersebar di wilayah tersebut.
Total bantuan ada sekitar 10 ton
lebih yang diangkut menggunakan armada truk JNE ke lokasi gempa.
Bary Doku mengatakan JNE berada di tengah-tengah masyarakat dan telah menjadi bagian hidup banyak orang.
“Oleh karena itu, JNE selalu berupaya agar kehadirannya dapat selalu memberikan manfaat. Apalagi di saat-saat sulit seperti ini, bagi para korban gempa yang masih berada di dalam satu Pulau Sulawesi dimana kantor-kantor JNE berada,” ujarnya.
Selain itu JNE Gorontalo memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin mendistribusikan logistik bantuan. Saat ini JNE meluncurkan program promo gratis ongkir “Peduli Bencana” dengan
syarat berat kiriman maksimal 10 Kg per kiriman, maksimal 5 kiriman per pengirim, tidak berlaku untuk pengiriman makanan basah, mudah busuk dan cairan, pengiriman bantuan dapat disalurkan ke Posko bencana Kantor Cabang Utama JNE di seluruh Indonesia.
Pengiriman bantuan akan ditujukan ke Kantor Cabang Utama JNE di tujuan/lokasi bencana (tidak dapat dikirim ke alamat pribadi). Saat ini kiriman bantuan difokuskan untuk bencana di wilayah Sumedang – Jawa Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, yang berlaku dari 21 s.d 31 Januari 2021. Namun tidak menutup kemungkinan untuk bantuan bencana di wilayah lainnya.
Bary menambahkan, bahwa bantuan akan terus disalurkan mengingat kondisi korban yang masih memprihatinkan. Sambil terus memonitor penyaluran barang-barang bantuan.
Bary mengungkapkan pihaknya juga sedang merencanakan pemberian bantuan kembali. “Kami bahkan berencana untuk menjadwalkan bantuan selanjutnya”, pungkasnya.(*dho)