Tinjau Lokasi Longsor, DPRD Kaltim Akan Bentuk Pansus Pertambangan

Caption: Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, sedang berkordinasi dengan pihak Dishub Kaltim dan PUPR Kaltim, di lokasi longsor Jalan Pattimura Kecamatan Samarinda Seberang, Selasa (3/2/2021).

Seno Aji : Agar Tak Ada Lagi Penambangan Dipinggir Jalan Umum

SAMARINDA, Swarakaktim.com – Setelah mendapat informasi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ir H Seno Aji,M, langsung meninjau lokasi longsor di jalan Pattimura wilayah Kecamatan Samarinda Seberang, Rabu (3/2/2021).

Dalam peninjauan tersebut, Seno Aji mengungkapkan, peristiwa longsor ini menjadi perhatian khusus pihak wakil rakyat diwilayah Kaltim. Sebab, penanganan musibah bencana alam itu terkesan lamban karena hingga saat ini masih ada penumpukan material longsoran yang menutupi seluruh badan jalan.

“Sangat di sesalkan dengan kejadian ini akibat adanya penambangan dipinggir jalan, sehingga menyebabkan terjadinya longsor,” tegas Seno Aji disela peninjauan lokasi longsor kepada wartawan.

Oleh karena itu dirinya mendukung langkah yang diambil Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Kaltim yang akan menutup arah lalulintas sekitar lokasi longsor dari tanggal 5 hingga 10 Februari mendatang.

“Kita dukung pihak dinas terkait dengan tujuan agar proses pembersihan tanah yang menutupi badan jalan cepat bersih dan material yang ada dipindahkan,” tandasnya.

Selain itu politisi senior partai Gerindra Kaltim ini juga menyampaikan jika pembersihan seluruh material telah selesai maka akan dipasang (Retaining Wal) atau dinding penahan yang anggarannya sudah tersedia dari Pemprov Kaltim.

“Sudah disiapkan anggarannya kurang lebih sekitar Rp 8 miliar. Kemudian sejumlah alat berat akan ditempatkan di lokasi untuk memindahkan material dan membersihkan tumpukan tanah longsor dari badan jalan. Sehingga arus lalulintas kembali dibuka untuk menormalkan akses jalannya roda perokonomian warga sekitar,” tuturnya.

Selain itu pihaknya akan membentuk Pansus Pertambangan melalui Komisi III DPRD Kaltim dengan berkoordinasi Dinas ESDM dan instansi terkait yang membindangi hal tersebut.

“Dalam waktu dekat akan dibentuk Pansus Pertambangan yang akan berkoordinasi dengan dinas ESDM. Sehingga tak ada kegiatan penambangan seperti ini di pinggir jalan. Sebab telah menyusahkan masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Penulis: AI

Editor : Alfian (SK)

Loading

Bagikan: