JAKARTA, Swarakaltim.com – Bagi pemerintah kabupaten yang kurang rajin dalam melaksanakan lobi ke pusat, maka akan berimbas pada minimnya kucuran dana dari pemerintah pusat ke daerah, secara langsung berdasarkan usulan dari pemerintah kabupaten.
Namun bagi pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tak henti-hentinya, untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di 50 Kampung berada di 5 Kecamatan se-Mahulu, diwilayah perbatasan dengan negara tetangga Serwak Malaysia itu ke pemerintah pusat dan DPR RI.
Fasalnya sejumlah usulan dari kabupaten termuda di Kaltim ini, selain pengembangan infrastruktur penghubung dan jaringan telekomunikasi, serta pembangunan bandara Mahulu di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.
Pemerintah daerah juga akan dibantu melalui program padat karya yang langsung menyentuh masyarakat Mahulu. Hal ini dilontarkan Anggota Komisi I Fraksi Partai Gerindra, Sugiono, dan Anggota Komisi V H Amdi Iwan Darmawan Aras, serta Wakil Ketua komis IV G. Budisatrio Djiwandono, Selasa (20/4/2021).
“Ada juga program padat karya yang akan menyentuh masyarakat Mahulu. Seperti pembangunan irigasi desanya masing-masing dengan jumlah anggaran berkisar Rp200 juta. Selain itu ada juga program bedah rumah dari kementerian PUPR melalui Dirjen perumahan untuk 10 unit rumah layak huni per kampung di Mahulu,” jelas Sugiono.
Sementara Amdi Iwan Darmawan Aras mengatakan, semua usulan dari pemerintah daerah dan DPRD Mahulu akan segera diperjuangan ke pemerintah pusat. Sebab komitmen wakil rakyat yang duduk di DPR RI untuk menyuarakan aspirasi masyarakat untuk kesejahteraan terkhusus dapilnya masing-masing.
“Akan dimasukan ke pagu anggaran tahun 2021 ini, agar bisa tereleasasikan pada tahun 2022 mendatang. Sedangkan untuk program bidang pertanian akan diusahakan melalui Kemenhan, yang kebetulan Komjen Pertahanan menjalan program pertanian secara nasional khusus cadangan strategis,” jelasnya.
Sebelumnya kedatangan Bupati Mahulu Bonifasoius Belawan Geh dan Ketua DPRD Novita Bulan beserta rombongan, memohon dukungan anggota DPR RI Dapil Kaltim di Senayan, agar bisa memperjuangkan bantuan dana pemerintah pusat untuk pembangunan Mahulu.
“Utamanya pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bandara dan lainnya. Karena posisi geografis Mahulu yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, sudah semestinya mendapat perhatian pemerintah pusat, sesuai sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo,” imbuh Boni diamini Novita Bulan.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)