Ketua PKK Sosialisasikan Jengrinda di Masjid Agung

Loading

SAMARINDA, Swara Kaltim
Momentum Safari Ramadhan PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) kota Samarinda dijadikan kesempatan emas dalam menyampaikan Program Prioritas 100 Hari Kerja Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi, salah satunya program Jelantah Membangun Samarinda (Jengrinda) yang masuk dalam prioritas penanganan sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Dalam program penanganan sampah di DLH yang masuk dalam program 100 hari kerja Pak Wali dan Pak Wawali, ada yang namanya program Jengrinda, yaitu Jelantah Membangun Samarinda, maksudnya dengan minyak bekas atau jelantah bisa bermanfaat membangun Samarinda. Jadi bukan Jeng Rinda nama saya,” ungkap ketua TP PKK Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun dalam sambutannya pada Safari Ramadhan PKK dan DWP Samarinda di masjid Agung Pelita Samarinda, Rabu (28/4/2021).
Rinda meminta agar masyarakat mengumpulkan minyak bekas kemudian disetorkan ke kantor kelurahan atau bisa juga di masjid Agung Pelita yang juga menyiapkan jerigen pengumpul minyak jelantah program Jengrinda.
“Jangan dibuang di tempat sampah, apalagi di paret karena mencemari lingkungan. Jangan juga dibuang di pencucian pring, nanti bikin mampet saluran air cucian,” ucap isteri wali kota Samarinda Andi Harun ini.
Menurut Rinda, minyak jelantah itu setelah dikumpulkan di kelurahan akan dijual ke pengumpul. Uangnya itu akan dibuatkan untuk wastafel di sekolah-sekolah atau dalam bentuk lain.
Bisa juga lanjut Rinda minyaknya disetorkan ke jerigen khusus mesjid Agung Pelita Samarinda. Kalau disini, uangnya bisa dimasukan ke kas masjid.
“Apa ini bukan sedekah. Baik itu yang dikumpulkan untuk dibelikan wastafel ataupun untuk kas masjid Agung Pelita. Apa ini bukan merupakan sedekah? Ini sedekah yang tidak terasa, daripada dibuang mencemari lingkungan atau menyumbat aliran cucian piring. Sedekah yang tanpa kita sadari membantu anak-anak kita di sekolah ataupun untuk masjid,” pungkas Rinda.(dho)