
SAMARINDA, Swara Kaltim
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) hingga saat ini masih menghantui dunia, termasuk Indonesia terlebih khusus lagi kota Samarinda. Warga Samarinda termasuk pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) pun tak boleh pasrah dengan situasi ini, namun harus berani melawan dengan kreatif.
“Pak Wali selalu mengatakan dalam pengendalian Covid-19 di kota Samarinda disamping mengutamakan masalah keselamatan jiwa warganya, juga tetap memberi ruang ekonomi untuk bergerak, sehingga tidak semakin merosot,” ucap ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun disela-sela pameran UMKM dan IKM di City Centrum Hall Hotel Mercure-Ibis Samarinda Jumat (30/4/2021).
Ia mengatakan Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda segera berakhir, namun seluruh pelaku UMKM/IKM harus tetap semangat untuk berproduksi dengan kualitas yang baik.
“Tentunya pemasaran menjadi kunci utama dalam menyampaikan produk bagi para pelaku IKM kepada konsumen atau masyarakat. Bagaimana kita harus kreatif dan melakukan inovasi dalam melakukan pemasaran bukan pasran dengan keadaan,” kata Rinda yang dibenarkan Plt Kepala Disperin Samarinda Ir Rita Dinar.
Menurut isteri wali kota Samarinda ini, kreativitas merupakan kunci kesuksesan ditengah tertekannya usaha oleh serangan Covid-19.
Adapun bentuk kreativitas sendiri ialah pemasaran produk secara online agar menjangkau pasar lebih luas dan aktif melakukan pameran secara daring guna mendorong tingkat konsumsi masyarakat.
Kendati demikian, Rinda mengharuskan seluruh pelaku IKM untuk memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah. “Aturan ini upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19 demi perbaikan iklim usaha di kota Samarinda. Pemerintah kota sudah memberi ruang untuk pelaku usaha, agar ekonomi kita bangkit, juga pelaku UMKM dan IKM. Makanya, penting dunia usaha disiplin ketat protokol kesehatan,” pungkasnya.(dho)
Editor : Redaksi
Publisher : Rina (SK)